kicknews.today – Suasana haru menyelimuti halaman SMPN 3 Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar dengan cara yang sangat menyentuh hati, Rabu (16/07/2025).
Para siswa baru melakukan prosesi sungkeman dan membasuh kaki orang tua mereka sebagai simbol penghormatan dan bakti kepada kedua orang tua sebelum memulai perjalanan mereka di dunia pendidikan.

Inisiatif luar biasa ini merupakan gagasan Kepala Sekolah SMPN 3 Tanjung dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Orang tua, siswa, guru, hingga tamu undangan tampak larut dalam suasana emosional. Bahkan tak sedikit yang meneteskan air mata menyaksikan momen penuh makna ini.
“Ini sungguh luar biasa. Saya sangat terharu. Banyak orang tua yang menangis, begitu juga anak-anak. Ini momentum yang sangat menyentuh dan penuh nilai,” ujar Anggota Komisi II DPRD KLU, Artadi, yang turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Menurut Kepala SMPN 3 Tanjung, kegiatan ini bertujuan untuk memohon keberkahan sebelum siswa mulai menimba ilmu di bangku sekolah, serta untuk menanamkan nilai-nilai penghormatan terhadap orang tua sebagai pondasi karakter anak.
Selain prosesi sungkeman, kegiatan MPLS juga diisi dengan berbagai sosialisasi, antara lain:
• Program unggulan Bupati KLU, seperti Saber DO (Sapu Bersih Drop Out) dan jam malam bagi pelajar.
• Tujuh kebiasaan anak Indonesia sehat.
• Visi dan misi sekolah.
• Program kerja sekolah.
• Silaturahmi antara masyarakat, orang tua calon siswa, dan pemerhati pendidikan.
“Kami sengaja mengundang seluruh orang tua untuk hadir langsung, agar mereka dapat terlibat aktif dan mengenal lingkungan tempat anak-anak mereka akan belajar,” jelas kepala sekolah.
Artadi menyatakan harapan besarnya agar kegiatan serupa bisa diterapkan di seluruh sekolah di Kabupaten Lombok Utara. Menurutnya, pendekatan emosional seperti ini sangat efektif dalam membangun karakter anak dan memperkuat hubungan antara sekolah, siswa, dan keluarga.
“Ini contoh terbaik yang harus ditiru. Saya berharap semua sekolah di KLU bisa melakukan hal yang sama,” tegasnya.
Dengan kegiatan yang penuh makna ini, SMPN 3 Tanjung membuktikan bahwa pendidikan tak hanya soal pelajaran akademik, tapi juga penanaman nilai-nilai luhur sejak dini. Sebuah langkah kecil, tapi berdampak besar bagi masa depan anak-anak Lombok Utara. (gii-bii)