kicknews.today – Pemerintah Kota Mataram direncanakan bakal menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai Senin (12/7) pekan depan. Hal ini, sesuai instruksi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Jumat (9/7 2021),
Menurut Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Suandiasa, Pemerintah Kota Mataram bakal menyiapkan regulasi penerapan PPKM Darurat di Kota Mataram.
“Sesuai intruksi pusat, intinya pemerintah kota Mataram tegak lurus dengan apa yang diintruksikan oleh Pusat,” kata Nyoman, Jumat malam (9/7) via telepon.
Ia menyebutkan, Kota Mataram menjadi kota pertama yang diintruksikan Pusat untuk menerapkan PPKM Darurat, wilayah luar Jawa – Bali.
“Kita akan menjadi satu-satunya kota yang bakal pertama menerapkan PPKM Darurat,” katanya.
Saat ini Pemkot Mataram tengah menyiapkan regulasi perangkat lunak perangkat fisik sebelum menerapkan PPKM Darurat.
“Nanti regulasi ini kita masih siapkan selama dua hari ini. Kita juga bakal sosialisasikan ke masyarakat dan satgas harus siap secara regulasi dan penerapannya,” kata Nyoman.
Pada dasarnya, penerapan PPKM Darurat memiliki kemiripan dengan PPKM Mikro. Hanya saja kata Nyoman menyoal, penerapan PPKM Darurat, mobilitas warga diperketat.
“Sebetulnya apa yang dilakukan selama PPKM Mikro selaras dengan PPKM Darurat. Hanya saja eskalasinya bertambah,” katanya.
Pada penerapan PPKM Darurat kata dia, seluruh aktivitas dan kegiatan perekonomian di Kota Mataram akan ditutup pada pukul 17:00 WITA.
“Minimal jam 17:00 WITA harus ditutup. Seperti Mall, swalayan, kafe dan PKL,” tegasnya.
Saat ini, Pemkot Mataram tengah menyiapkan regulasi terbaru penerapan PPKM Darurat. Pemkot Mataram juga masih menunggu surat edaran Provinsi dan Walikota sebagai landasan operasional penerapan PPKM Darurat.
“Intinya kita siap,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, kondisi 5 pasien Covid-19 varian Delta di Kota Mataram dalam kondisi baik.
“Namun informasi tersebut hanya bisa diakses di Kepada Dinas Kesehatan Kota Mataram,” pungkasnya.(vik)
