Sesar naik busur belakang Flores di utara Gunung Tambora penyebab gempa M4,6 Bima

kicknews.today – Gempa bumi dengan magnitudo M 4,6 dan M 3,9 guncang wilayah Kabupaten Bima dan Dompu, Sabtu malam (21/10). BMKG menyebutkan gempa yang masing-masing terjadi pukul 20.04 Wita dan pukul 21.22 Wita tersebut tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan rilis BMKG Bima, gempa terletak pada titik koordinat  8,10° LS; 118,03° BT, tepatnya berlokasi di laut sekitar Gunung Tambora atau pada jarak 68 km barat laut Dompu, NTB pada kedalaman 13 kilometer. 

Menurut BMKG Bima, episenter gempa bumi tersebut berada di sekitar Gunung Tambora. Gempa tersebut disebabkan akibat adanya aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores yang berada di utara Gunung Tambora (memanjang dari Flores hingga Bali).

Senada juga disampaikan Kepala BMKG Mataram Ardhianto Septiadhi SSi mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kab. Bima III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Kota Bima II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

“Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI