kicknews.today – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, merelokasi 66 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Jerowaru. Puluhan KK tersebut merupakan warga terdampak banjir rob tiap tahun.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Lombok Timur, Drs. Purnama Hady mengatakan, satu unit rumah diestimasikan sebesar Rp50 juta.
“Saat ini, sudah ada 43 KK yang sudah menempati rumah baru, yang sudah jadi,” katanya di Selong, Selasa (20/9).
Sedangkan 23 KK lain kata dia, sedang dalam proses pembangunan, diprediksi rampung November 2022. Rumah yang dibangun secara swakelola dengan bantuan Komando Distrik Militer (Kodim) 1615, melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). Bangunan ini sebut dia, tentunya akan menghasilkan kualitas rumah yang aman dan sehat.
Kerjasama lintas sektoral dalam membantu warga yang terkena bencana menurutnya, patut dikembangkan di berbagai bidang. Di samping mampu memaksimalkan anggaran yang minim, juga kualitas bangunan tidak diragukan lagi.
Rumah relokasi dibangun di bekas bangunan Sekolah Dasar milik pemerintah yang tidak terpakai di Jerowaru. Sebelum dibangun, bangunan sekolah akan dirobohkan lebih dulu.
“23 KK yang rumahnya sering dilanda banjir rob, akan dipindahkan ke rumah relokasi,” sebutnya. (cit)
