kicknews.today – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan statistik (kominfotik) provinsi NTB Yusron Hadi, turut berbela sungkawa atas meninggalnya Haryo Wijoseno (HW), salah satu peserta Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII 2025 asal Sleman, Yogyakarta.
”Kita kehilangan seorang sahabat, duta olahraga rekreasi, dan tamu kehormatan dari Yogyakarta. Kami atas nama masyarakat Lombok menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum dan seluruh kontingen peserta dari Yogyakarta,” ujarnya.

Yusron Pun menghimbau kepada para tamu yang datang dalam festival fornas untuk tetap berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini.
”Tentu saja kami menghimbau kepada para kontingen yang hadir untuk fornas dan yang melakukan aktivitas pariwisata agar berhati hati, saya kira cukup beresiko dengan kondisi cuaca saat ini,” katanya.
Atlet cabang olahraga gateball berusia 64 tahun itu, meninggal dunia saat melakukan aktivitas snorkeling di perairan Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Kamis (24/7/2025). Ia ke Gili Trawangan dalam rangka liburan bersama 15 orang dari kontingen Yogyakarta. Mereka merupakan Inorga cabang Gateball. HW diketahui snorkeling di dekat pantai Gili Meno. Sekitar 5 menit menyelam, ia tidak sadarkan diri dan rekan korban melakukan upaya pertolongan berupa CPR di TKP.
”Sekira pukul 10.10 Wita korban sempat dibawa ke Klinik Warna Gili Trawangan kemudian diberikan pertolongan dan perawatan. Akan tetapi sekitar pukul 10.15 Wita, korban dinyatakan meninggal,” ujar rekan korban, Sapto Winarno, Kamis malam.
Sapto menduga HW meninggal karena mengalami serangan jantung dan stroke. Saat ini korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Mataram dengan didampingi oleh rekan atlet dan dokter Klinik Warna Gili Trawangan.
Untuk diketahui, almarhum dijadwalkan akan mengikuti FORNAS VIII di Mataram pada 29-31 Juli 2025 mendatang. Kepergiannya menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kondisi kesehatan, terlebih saat mengikuti kegiatan yang melibatkan fisik. (wii)