kicknews.today – Kelangkaan tabung oksigen di sejumlah rumah sakit menjadi persoalan yang mendera Nusa Tenggara Barat. Tak terkecuali Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Utara. Belakangan diketahui, tabung oksigen di tempat tersebut sempat habis, namun hari ini sudah bisa diatasi. Demikian diungkapkan Kasi Humas RSUD Lombok Utara, Ni Wayan Legawati, Senin (2/8).
Menurutnya, pihaknya di rumah sakit mengambil oksigen yang sebelumnya berada di seluruh puskesmas. Selain itu, bantuan oksigen dari rumah sakit lain dirasa menutupi kekurangan yang sempat terjadi. Pihaknya mengakui kelangkaan ini dialami nyaris oleh seluruh objek layanan kesehatan di NTB.
“Sudah tersedia dengan bantuan puskesmas dan beberapa RS lain. Akan kami usahakan kebutuhan oksigen walaupun se-NTB sekarang lagi limit oksigen,” ungkapnya.
Dijelaskan, tercatat sudah ada sebanyak 60 tabung oksigen yang akan menunjang kebutuhan pasien di RSUD Lombok Utara. Pihak RS masih akan mengupayakan ketersediaannya sehingga tidak menganggu jalannya operasional pasien. Saat ini tabung tersebut dirasa cukup lantaran mengingat estimasi kebutuhan itu tergantung pemakaian dari pasien sendiri.
“Sementara pasien masih aman terkendali. Kalau kebutuhan tergantung pemakaian ke pasien,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Sekda Lombok Utara, Drs. Nurjati, membenarkan kehabisan stok oksigen di rumah sakit. Namun hal itu sudah diatasi sehingga pasien tidak terganggu. Pihaknya memaklumi kelangkaan oksigen yang terjadi di NTB yang juga dirasakan daerah. Maka itu, diharapkan supaya Pemprov NTB mendrop sesuai dengan perencanaan sehingga kelangkaan oksigen bisa diatasi.
“Memang karena kemarin malam saya coba kontrol dan diperkirakan stok yang ada sampai siang ini, namun dengan adanya stok baru tersebut ini sangat membantu,” katanya.
“Kami selalu mendesak pihak pemprov supaya mendrop sesuai perencanaan yang ada di RS. Jika pengadaan oleh daerah sendiri lebih teknis di Dinas Kesehatan, dan bisa saja dilakukan,” imbuhnya. (iko)
