Sempat dilarang berenang, pemuda di Lombok Timur ditemukan tenggelam di kolam

kicknews.today – Seorang pemuda, Mahli, 25 tahun Asal Repok Waru, Desa Rarang Tengah, Kecamatan Terara, tenggelam di kolam renang Odang, Dusun Otak Desa, Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (14/1). Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, sekitar pukul 15.00 Wita, korban berangkat dari rumah ke kolam bersama 7 orang keluarganya menggunakan kendaraan Caesar. Tiba di kolam pemandian, korban bersama keluarga berkumpul di pinggir kolam besar sebelah barat, saat itu korban dilarang ikut mandi karena tidak bisa berenang, lalu disuruh untuk menjaga baju dan barang.

“Kurang lebih 30 menit saya sedang mandi di kolam lain, mendengar beberapa orang pengunjung berteriak melihat seseorang tenggelam. Saya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat korban sudah berada dalam posisi tenggelam di dasar kolam, kemudian kami turun menarik korban,” ujar keluarga korban, Fendi Irawan, 30 tahun.

Selanjutnya korban dibawa Puskesmas Kotaraja. Namun dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga juga mengatakan, bahwa selain tidak bisa berenang, korban juga mengalami penyakit keterbelakangan mental dari kecil dan belum pernah mendapatkan penanganan medis.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman mengatakan, kolam tersebut terdiri dari kolam renang dengan ukuran 25 x 15 meter dengan kedalaman bervariasi dengan dasar kolam dibuat miring dengan kedalaman 1 sampai 1,5 meter. Sedangkan posisi korban ditemukan di posisi tenggelam di dasar kolam dengan kedalaman 1,35 meter.

“Menurut keterangan saksi, kedalaman air posisi korban ditemukan 1,35 meter sedangkan tinggi korban 148 cm. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pada hidung dan tapi mulut berbusa,” jelasnya.

Diduga korban meninggal belum 4 jam dari pemeriksaan kondisi korban. Pada kuku jari tangan dan kaki ditemukan membiru dan area leher serta muka membiru diduga akibat oksigen tidak sampai atau kekurangan oksigen.

“Kepada warga yang rekreasi di kolam renang agar hati-hati menjaga keluarganya yang tidak bisa berenang dan kepada yang punya kolam renang harus ada petugas yang siap siaga menjaga pengunjung yang berenang sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak inginkan,” pungkas Iptu Nikolas Oesman. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI