Sempat dicuri, barang milik sekolah di Lombok Tengah dikembalikan 

Kapolres Lombok Tengah menyerahkan barang bukti hasil curanmor pada pemiliknya, Jumat (19/4/2024).
Kapolres Lombok Tengah menyerahkan barang bukti hasil curanmor pada pemiliknya, Jumat (19/4/2024).

kicknews.today – Kepolisian Resor Lombok Tengah mengembalikan sepeda motor hasil kejahatan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) kepada pemiliknya selama bulan Maret sampai April 2024.

“Hari ini kita akan menyerahkan barang bukti hasil kejahatan seperti kendaraan bermotor dan barang lainnya hasil pengungkapan Polres Lombok Tengah kepada pemiliknya,” kata AKBP Iwan Hidayat, SIK, Jumat (19/4/2024).

Iwan mengatakan, barang bukti tersebut adalah kendaraan bermotor hasil kejahatan yang berhasil diungkap Polres Lombok Tengah tengah selama bulan Maret sampai April 2024. Selain kendaraan bermotor Polres Lombok Tengah berhasil mengamankan sebanyak sembilan pelaku Curanmor dari tujuh laporan polisi yang diterima Polres Lombok Tengah.

“Kami juga menyita sejumlah barang bukti kejahatan dua laporan polisi kasus Curat (pencurian dengan pemberatan) antara lain mesin cuci, kulkas, mesin parut kelapa dan speaker portable,” ucapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Ilham warga Kecamatan Pujut selaku pemilik kendaraan bermotor yang sempat dicuri, menyampaikan apresiasinya atas gerak cepat kepolisian yang berhasil menemukan dan mengembalikan sepeda motornya.

“Terima kasih buat Polres Lombok karena sudah menangani kasus ini dengan cepat sehingga motor saya bisa ditemukan,” kata Ilham.

Ilham mengungkapkan sepeda motor Yamaha N-MAX miliknya hilang hari Selasa (9/4/2024). Motor tersebut hilang di Pantai Ann saat disewa oleh seorang WNA yang sedang berlibur. 

Dia juga menambahkan, seluruh proses mulai dari laporan hingga pengembalian sepeda motornya tidak dipungut biaya sama sekali/gratis.

Selain itu guru sekolah dasar di Desa Pelambek atas nama Indah Fitrian juga ikut menerima pengembalian speaker aktif milik sekolahnya. Dia menyampaikan terima kasih pada pihak kepolisian. Dia mengaku baru pertama kali mendapatkan kembali barang dari sekian kali sekolah dibobol maling.

“Barang kami terima tanpa proses panjang, terimakasih,” tutupnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI