Sekolah Rakyat di Lombok Utara segera dibangun

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Dinas Sosial KLU, Sukardim Husein. (Foto. kicknews.today/Ist))

kicknews.today – Rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) kini semakin dekat menjadi kenyataan. Pemerintah pusat telah menyetujui lahan pembangunan yang berlokasi di Dusun Amor-Amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, sehingga tinggal menunggu realisasi pembangunan fisiknya dari pusat.

 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Dinas Sosial Lombok Utara, Sukardim. Ia menegaskan bahwa seluruh pembangunan fisik sekolah ini murni ditangani pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan.

 

“Alhamdulillah, untuk lahan sudah tidak ada masalah. Lahan seluas 6,7 hektar yang sudah bersertifikat telah disiapkan pemda, dan pusat sudah menyetujuinya. Jadi pembangunan fisiknya murni dari pusat, sementara daerah hanya menyiapkan lahan,” jelas Sukardim, Kamis (11/09/2025).

 

Menurutnya, hasil konsultasi dengan pemerintah pusat menyatakan kawasan tersebut aman dan layak untuk pembangunan. Bahkan, sertifikat lahan sudah dipecah dari total 15 hektar secara global, yang di dalamnya juga terdapat SKP, Pokasi, dan SR.

 

Sukardim menambahkan, pembangunan Sekolah Rakyat ini bukan hanya fokus pada penyediaan fasilitas pendidikan, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.

 

“Informasi dari pusat, model pembangunan di daerah akan memanfaatkan potensi lokal. Kalau ada bahan atau kebutuhan di daerah, itu dipakai. Jika tidak ada, baru dibuat. Artinya, pembangunan ini juga sekaligus menghidupkan UMKM dan pengusaha lokal agar semua pihak bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Sukardim menjelaskan bahwa ke depan Sekolah Rakyat di Lombok Utara akan menjadi sekolah unggulan yang diperuntukkan bagi masyarakat, khususnya dengan prioritas penerimaan bagi warga dengan kategori desil satu dan dua.

 

Soal waktu pembangunan, ia mengaku belum bisa memastikan secara pasti. Namun berdasarkan informasi yang diterima, pembangunan ditargetkan mulai tahun ini agar tahun depan sudah bisa dilakukan penerimaan siswa baru.

 

“Informasi dari satgas, pembangunan SR dikasih waktu tiga bulan. Insya Allah tahun ini mulai dibangun, meski bulan pastinya kami belum bisa pastikan. Awalnya memang direncanakan Agustus, tetapi karena pemerintah pusat masih fokus menyelesaikan tahap 1 A, B, dan C, maka pembangunan SR di tahap II,” tutupnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI