kicknews.today – Masyarakat Dusun Tanak Mira Baret, Desa Wanasaba Lauk, digemparkan penemuan bayi dengan kondisi meninggal di sungai bawah Jembatan Kali Songgen. Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh keempat warga yang sedang melakukan perbaikan pipa air di lokasi tersebut pada Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.
Dari kronologi kejadian , berawal saat saksi Zakir (49 tahun), seorang petani asal desa setempat, bersama tiga rekannya, Lalu Dwia Ilham (22 tahun), Harwari (35 tahun), dan H. Toeng (50 tahun), berencana memperbaiki pipa air di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat berada di bawah jembatan, Lalu Dwia Ilham melihat sesuatu yang awalnya dikira boneka mengambang di sungai. Namun, setelah mendekat, ia menyadari bahwa benda tersebut adalah bayi orok dengan tali pusar yang tersangkut mengakibatkan tubuhnya mengambang. Keempat warga tersebut kemudian memastikan bahwa memang benar yang ditemukan adalah bayi orok berjenis kelamin laki-laki dan sudah dalam keadaan meninggal.
”Mereka sempat mengambil foto dan video sebelum bayi tersebut dibungkus menggunakan plastik hitam oleh Zakir,” kata kasi Humas polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman pada Minggu (6/10/2024).
Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwenang melalui telepon. Tak lama kemudian, anggota piket kepolisian bersama Kanit Reskrim Polsek Wanasaba tiba di TKP.
Selanjutnya pihak Polsek berkoordinasi dengan pihak medis dari Puskesmas Wanasaba untuk melakukan pemeriksaan. Sementara hasilnya menunjukkan bahwa bayi orok tersebut diperkirakan berumur sekitar 5 bulan dan telah meninggal sekitar 24 jam sebelum ditemukan.
Setelah pemeriksaan, bayi orok tersebut dibawa ke Puskesmas untuk dimandikan dan dikafankan. Dengan bantuan aparat desa dan anggota Badan Keamanan Desa (BKD) Wanasaba Lauk, bayi tersebut dimakamkan di pekuburan umum Songgen, Wanasaba.
”Untuk lebih lanjut, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait asal-usul bayi orok tersebut,” pungkasnya. (cit)


