Sejarah singkat Lebaran dan perintah bermaafan

kicknews.today – Lebaran atau Idul Fitri merupakan hari raya umat Muslim yang dirayakan setiap tahunnya. Namun, tahukah Anda bahwa Lebaran memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan makna? Berikut adalah ulasan tentang sejarah Lebaran.

Idul Fitri berasal dari kata Arab “Eid al-Fitr” yang artinya “Hari Raya Berbuka Puasa”. Sejarah Lebaran sendiri berkaitan dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu hijrah atau perpindahan Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Saat itu, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya menetap di Madinah dan membangun negara Islam yang pertama.

Lebaran pertama kali dirayakan setelah umat Islam menunaikan puasa Ramadan selama sebulan penuh pada tahun kedua setelah hijrah. Pada waktu itu, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Muslim untuk merayakan Idul Fitri dengan cara saling bermaafan, memberikan sedekah, serta berkumpul bersama keluarga dan sahabat.

Sejak saat itu, Lebaran menjadi hari raya yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai perayaan atas berakhirnya bulan Ramadan, Lebaran juga menjadi momen untuk merayakan kebersamaan dan kedamaian. Di Indonesia, Lebaran biasanya dirayakan dengan tradisi yang khas, seperti mudik atau pulang kampung, menghias rumah dengan hiasan tradisional, dan berbagi makanan dengan tetangga dan kerabat.

Secara harfiah, kata “Lebaran” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “pergantian”. Pergantian ini merujuk pada perubahan dari bulan Ramadan, yang dianggap sebagai bulan suci dan penuh dengan kesabaran dan pengorbanan, menjadi bulan Syawal yang penuh dengan kegembiraan dan sukacita.

Dalam konteks budaya Indonesia, Lebaran juga merupakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan sahabat, saling memaafkan, dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang kita cintai. Lebaran biasanya dirayakan selama tiga hari, dan umat Muslim di Indonesia biasanya menghiasi rumah mereka dengan hiasan-hiasan tradisional, seperti ketupat, kue-kue kering, dan bunga-bunga.

Di masa kini, Lebaran telah menjadi momen untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. Meskipun Lebaran dirayakan oleh umat Muslim, tetapi perayaan ini juga dihadiri oleh berbagai agama dan etnis yang ada di Indonesia.

Demikianlah sejarah Lebaran yang dapat kita ketahui. Hari raya yang penuh dengan kegembiraan ini merupakan momen yang tepat untuk berbagi kasih sayang dan kebersamaan dengan orang-orang terdekat. Semoga kita selalu diberikan kesempatan untuk merayakan Lebaran setiap tahunnya. Selamat Hari Raya Idul Fitri! (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI