Rudat, kesenian Islam Sasak yang mengajarkan tentang adab dan keberanian

kicknews.today – Tarian khas Suku Sasak yakni Rudat masih terus digaungkan keberadaannya di Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Untuk terus meningkatkan eksistensinya, tarian yang mulai minum terlihat itu digelar pada Pagelaran Budaya 2 Desa Aik Dewa dan mengangkat Tari Rudat massal yang bertemakan ‘Berajong Rembak Sik Ta Tunak’.

Dalam gelaran Tari Rudat Massal itu, diikuti sebanyak 100 siswa SD dan SMP di Aik Dewa. Selain tarian Rudat yang ditarikan oleh kelompok laki-laki, kelompok perempuan juga ikut tarian tersebut dengan gerakan yang berbeda dan juga nama tarian yang berbeda, seperti Tari Seriok.

Ketua Panitia Pagelaran Budaya 2, Lalu Rial Akbar mengatakan, Tari Rudat saat ini mulai minim penggemarnya di tengah gempuran pesatnya kemajuan teknologi. Untuk itu melalui gelaran tersebut pemuda dan masyarakat coba membangun kembali Rudat yang ada di Desa Aik Dewa.

“Kami mencoba Rudat ini memiliki panggung sendiri dengan melaksanakannya dalam jumlah massal, karena selama ini Rudat selalu tampil di event desa lain. Kini saatnya kita punya panggung sendiri,” ungkapnya saat ditemui awak media di lokasi acara, Senin (31/10).

Tari Rudat kata dia, merupakan tarian khas Suku Sasak yang sejak dulu telah ada di Desa Aik Dewa. Tarian Rudat memiliki gerakan yang khas dan menarik karena dalam tariannya memadukan seni bela diri pencak silat.

Tak hanya itu nyanyian dalam Rudat ini sendiri terkesan bernuansa Islami, pasalnya dalam setiap bait selalu menyerukan sholawat kepada Allah SWT dan mengajak untuk mengutamakan adab dalam kehidupan.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Iswan Rakhmadi mengatakan, Rudat tersebut merupakan kristalisasi dari nilai-nilai agama, keberanian, dan kehidupan. Untuk itu ia terus menggeliatkan dinamika pariwisata yang ada di Lotim.

“Berbagai event yang ada di daerah terus kita dukung, oleh karena itu banyaknya event olahraga tentu harus seimbang dengan adanya event budaya yang ada di Lotim,” tegasnya.

Pagelaran Budaya Desa Aik Dewa yang kedua tersebut diapresiasi oleh Dispar Lotim beserta seluruh elemen masyarakat yang telah menyelenggarakan kegiatan Rudat Massal. Iswan berharap agar nantinya Rudat ini terus diberikan ruang dalam setiap event yang diadakan di Lotim, khususnya di Desa Aik Dewa. “Ini adalah satu tanda bahwa geliat pariwisata kita sudah semakin bagus dan berkembang dengan baik,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI