kicknews.today – Mengacu pada kalender yang dirilis situs resmi MotoGP.Com untuk agenda perhelatan MotoGP 2021, Indonesia masih tetap masuk dalam sirkuit cadangan bersama dengan sirkuit di Portugal dan Rusia.
Hingga saat ini Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat saat ini masih dalam tahap konstruksi untuk mengejar target debut sebagai tuan rumah MotoGP pada 2021 dengan progres penyelesaian mencapai 32,50 persen sehingga optimistis dapat diselesaikan pada pertengahan 2021.
“Dibekali dengan berbagai pengalaman yang dimiliki, Perseroan yakin dapat menghasilkan pembangunan jalan dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan standar internasional yang telah ditentukan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme atau FIM,” kata Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/11).
Proyek pembangunan Jalan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika berlokasi di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu memiliki nilai kontrak sebesar Rp899 miliar.
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh Perseroan, antara lain pekerjaan aspal, track lane, verge & kerb, run off, inner & outer service road, hauraton drainage, concrete barrier, tunnel, gravel bed.
Pembangunan Jalan KEK Mandalika dengan panjang lintasan 4,31 kilometer memiliki 17 tikungan diharapkan dapat menjadi pesaing utama pegelaran balap MotoGP di Buriram United International Circuit di Thailand.
Namun selain cuma masuk cadangan, Sirkuit mandalika masih masuk dalam ‘subject to homologation’ artinya Sirkuit Mandalika yang dijadwalkan selesai pertengahan 2021 masih harus mendapat pengesahan dari pihak Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) sebelum bisa digunakan.
Hal ini semakin menunjukkan ketidakpastian waktu terkait kapan berlangsungnya event sport dunia ini.
Satu pihak mengklaim tahun depan Indonesia dijadwalkan akan menjadi tuan rumah pada seri ke-15 MotoGP setelah sebelumnya diselenggarakan di Malaysia dan Thailand, sedang dalam kelender resmi MotoGP 2021 pada seri ke-15, perhelatan MotoGP dijadwalkan di sirkuit San Marino e Della Riviera di Rimini Misano pada 19 September 2021.
Optimis
Meski begitu, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Zulkieflimansyah tetap optimis jika MotoGP 2021 tetap terselenggara.
Hal ini dasampaikan Gubernur dengan sapaan akrab Bang Zul ini saat mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengunjungi lokasi Sirkuit MotoGP Mandalika di Lombok Tengah, Selasa (24/11).
“Bersama Menpora di Mesjid Nurul Bilad.. Memastikan bahwa MotoGP 2021 InsyaAllah di selenggarakan 2021 di Mandalika NTB… Insya Allah nggak ada lagi keraguan2..” tulis dia dalam akun media sosialnya.
Senada itu, Menteri Pemuda dan Olahraga juga optimis tahun 2021 event bergengsi tersebut berjalan lancar.
“Kita optimis, tahun 2021, event bergengsi tersebut terlaksana dengan baik di Provinsi NTB,” ungkapnya di sela-sela meninjau sirkuit Mandalika pada Selasa, (24/11).
Tugas kita, lanjut Zainudin, mempersiapkan segalanya, mulai dari sarana prasarana hingga fasilitas hotel yang memadai. Karena menurutnya, MotoGP tersebut menjadi salah satu cara memperkenalkan kekayaan Indonesia kepada dunia.
“Kita buktikan pada dunia, kita bisa dan mampu menjadi tuan rumah pada event bergengsi tersebut,” ungkapnya.
Peluang
Dalam sebuah kesempatan, Bos Dorna Carmelo Ezpeleta secara tersirat menyebut Indonesia sebagai cadangan terakhir dari tiga sirkuit berstatus cadangan. Dia menyebut Partimao sebagai cadangan pertama dan Igora Drive sebagai cadangan kedua.
“Hari ini kami memiliki 20 balapan di kalender dan itu sesuatu yang mungkin (untuk melangsungkan seluruh balapan tersebut). Tapi jika salah satu dari sirkuit itu tidak bisa, kami menyiapkan Igora Drive sebagai cadangan kedua setelah Portimao,” kata Ezpeleta dikutip dari Crash.
Soal status Indonesia, Dorna juga menegaskan balapan bisa digelar di Sirkuit Mandalika dengan dua syarat. Yang pertama tentu saja pembangunan sirkuit kelar, yang kedua jika ada balapan lain yang dibatalkan. Pernyataan itu disampaikan. Dorna menjawab surat yang dikutip dari detikSport.
The real situation is that Indonesia will only be able to enter the calendar in 2021 if they finish building the circuit and if there is an available date in case another GP is cancelled.
So it’s a double “if” situation.
If you have other questions or doubts, do not hesitate to contact us.
Maka berkaca pada musim yang ‘kacau’ di 2020 ini, kans tersebut sejatinya masih terbuka. Sambil berharap ada balapan lain yang batal atau dibatalkan, Mandalika Grand Prix Association harus terus menggeber pembangunan lintasan.
Dari 23 sirkuit yang masuk dalam kalender sementara MotoGP 2021 (20 race utama+ 3 cadangan), cuma dua sirkuit yang masih belum dihomologasi. Yang pertama adalah KymiRing di Finlandia. Yang lainnya adalah Sirkuit Mandalika.
Beda dua sirkuit tersebut: KymiRing sudah selesai dibangun, sementara Mandalika masih dalam proses pengerjaan.
Pihak Sirkuit Mandalika berulang kali menyatakan keyakinan kalau trek akan rampung pada pertengahan 2021 dan akan bisa menjalani homologasi tak lama setelahnya. (red.)