kicknews.today – Satu unit rumah warga roboh akibat Abrasi di Lingkungan Mapak Indah Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, Jumat (11/12) kemarin.
Dari hasil pantauan, rumah warga rusak pada bagian dapur dan satu unit kamar akibat gelombang pasang, Kamis malam pekan ini.

Dikonfirmasi Sabtu pagi, Kepala Dinas BPBD Kota Mataram, Mahfuddin Noor mengatakan, terpaan gelombang di pesisir Pantai Kota Mataram patut diantisipasi.
Apalagi kata Mahfuddin, cuaca ekstrim diprediksi bakal berlangsung hingga akhir Desember 2020.
“Dari pantauan kami memang rumah warga rusak di bagian dapur dan kamar tidur. Ini mungkin karena terlalu mepet dari bibir pantai,” jelas Mahfuddin.
Sempat dipasangi karung berisi pasir di pinggir rumah korban empat hari sebelumnya kata Mahfuddin, tapi tetap amblas karena tidak mampu menahan gelombang.
Ia pun mengimbau, sesuai hasil analisa cuaca di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Mataram kata Mahfuddin, bagi warga Mataram yang bermukim di sepanjang pesisir Pantai Kota Mataram untuk selalu waspada adanya gelombang pasang.
Dikarenakan, gelombang pasang atau angin kencang dari arah Utara menuju Selatan masih diprediksi terjadi hingga akhir Desember 2020 mendatang. “Harus diantisipasi. Ini sesuai ramalan BMKG,” kata dia.
Sejak Jumat kemarin, rumah korban yang mengalami kerusakan kata Mahfuddin, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Baik dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram, Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat Kota Mataram dan Dinas Sosial Kota Mataram untuk membantu kebutuhan mendesak bagi korban.
“Kita sudah distribusikan bantuan seperti alat masak, logistik, dan kelengkapan alat tidur seperti terpal selimut dan kebutuhan lainnya,” ujarnya. (Vik)