kicknews.today – Antusias masyarakat menyaksikan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat tinggi. Terbukti, di lokasi penukaran tiket di eks Bandara Selaparang dipadati calon penonton, Rabu (16/3).
Sebelum, calon penonton membeli tiket secara online. Untuk bisa nonton MotoGP, mereka harus menukarkan tiket dengan cara manual di tiga tempat yang sudah ditentukan. Yakni, di parkir barat, timur dan eks Bandara Selaparang.

Pantauan di lokasi, ratusan warga memadati halaman eks Bandara Selaparang sejak pagi. Untuk bisa menukarkan tiket ke loket, mereka harus berdesakan.
Warga yang terlambat terpaksa harus mengantre berjam-berjam. Bahkan panjang antreannya hingga ratusan meter.
Elvira salah satunya calon penonton MotoGP harus mengantri selama 3 jam, agar bisa mendapatkan tiket. Dia bahkan, harus menahan haus dan rasa lelah.
“Iya, kalau saya tinggal lagi keluar dari antrian saya harus mengulang dari awal lagi,” kata Elvira saat ditemui di lokasi penukaran tiket.
Dia mengeluhkan, semestinya pihak panitia bisa mengantisipasi antrian yang membludak. Paling tidak, menambah tempat atau outlet penukaran tiket.
“Belum lagi pelayanannya lama, satu orang bisa belasan menit,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Diana. Menurutnya, sistem manajemen panitia tidak teratur dan sistematis. Seharusnya, pengunjung diberikan kupon, supaya tidak berdesakan. Apalagi sampai berdiri hingga berjam-jam.
“Saya antre dari pukul 13.00 Wita hingga sore belum kebagian dan harus berdesakan,” katanya.
Sementara salah satu petugas pelayanan, Mahmud mengatakan, panitia hanya menyiapkan 10 loket penukaran tiket. Tiga loket diantaranya disiapkan khusus untuk calon penonton yang beli di situs online tertentu.
Penukaran tiket kata dia, berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis besok (17/3). Selain di eks Bandara Selaparang, tempat penukaran tiket juga terdapat di tempat lain.
“Lokasi pertama di Bizam, itu tiket khusus VVIP. Sementara yang Grandstand itu di sini. Kita tidak menyangka bahwa hari pertama bakal membludak seperti ini,” terangnya.
Mahmud meminta pada calon penonton yang hendak menukarkan tiket agar menyiapkan bukti pembayaran dan KTP. Supaya memudahkan tugas panitia. (Nur)