kicknews.today – Meskipun pandemi Covid -19, Kegiatan Rahman Rahim Day (Hari Kasih Sayang) yang menjadi kegiatan rutin Pemerintah Daerah Lombok Tengah (Loteng), tetap dilaksanakan untuk memperingati 10 Muharam. Hanya saja kegiatan berbagi bersama anak yatim piatu dan lansia itu tidak terpusat di satu tempat, tapi dilakukan di seluruh desa.
Kabag Humas dan Protokol Setda Loteng, H Lalu Herdan, mengatakan pelaksanaan kegiatan Rahman Rahim Day polanya sama dengan tahun lalu dengan terjun ke desa. Kegiatan tidak dilakukan terpusat di satu lokasi, mengingat sampai dengan saat ini masih terjadi pandemi Covid-19 yang membuat adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.
“Kegiatan dilakukan di semua desa, ada yang menggunakan kantor desa, masjid, atau tempat- tempat yang memungkinkan,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Kamis (19/8).
Kegiatan tersebut disebar di 154 desa dan kelurahan, dengan jumlah yang disantuni 60 orang di masing-masing desa. Sehingga total yang disantuni di 154 desa dan kelurahan di daerah tersebut mencapai ratusan.
“Oleh masing- masing dinas diminta terjun langsung di masing- masing wilayah binaan untuk membagikan santunan kepada anak yatim yakni 9240 jiwa,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa disebarnya lokasi kegiatan sudah dua tahun terakhir. Karena pertimbangannya pandemi Covid-19 yang masih terjadi dan evektifitas dari kegiatan.
“Mengingat jika dipusatkan di Kota Praya atau di satu tempat, maka penjemputan kepada para anak yatim piatu juga menjadi pertimbangan dan membutuhkan waktu,” ujarnya.
“Atas pertimbangan itulah, makanya kita lakukan jemput bola dengan turun langsung dalam kegiatan ini. Di mana masing- masing dinas pembina menyebar ke semua desa. Kegiatannya diawali dengan zikir dan doa, baru ada sambutan dan pembagian santunan,” pungkasnya. (ade)
