kicknews.today – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan, khususnya dalam upaya menghentikan polusi akibat sampah plastik.
Seruan ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan gotong royong pembersihan sampah plastik di sepanjang jalan Desa Sigar Penjalin, belum lama ini.

Dalam sambutannya, Najmul menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi harus menjadi momen penting untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini menjadi titik awal untuk membangun kesadaran bersama, bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita semua, tidak hanya pada Hari Lingkungan Hidup, tapi setiap hari,” ujarnya Najmul.
Ia juga menyoroti bahaya jangka panjang dari polusi plastik yang sering kali dianggap sepele. Menurutnya, aksi kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan plastik bisa memberikan dampak besar jika dilakukan secara kolektif dan konsisten.
“Menjaga lingkungan harus dimulai dari diri sendiri. Apa yang kita lakukan hari ini, sekecil apa pun, akan membawa perubahan jika dilakukan bersama-sama,” katanya.
Bupati Najmul juga menyampaikan komitmen Pemkab Lombok Utara untuk menjadi contoh dalam gerakan pengurangan sampah plastik, dimulai dari lingkungan pemerintahan.
“Kantor Bupati dan Dinas Lingkungan Hidup akan menjadi pelopor dalam membangun budaya ramah lingkungan. Ini bukan slogan, tapi akan kami wujudkan dalam tindakan nyata,” tegasnya.
Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KLU, Rusdianto, mengatakan bahwa tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, “Hentikan Polusi Sampah Plastik”, sangat relevan dengan tantangan lingkungan yang dihadapi saat ini. DLH pun berkomitmen memulai dari langkah kecil, seperti menjadikan kantor pemerintahan sebagai zona minim plastik.
“Kami ingin memulai dari kebiasaan kecil namun berdampak besar. Budaya kantor yang minim plastik akan kami dorong agar menjadi kebiasaan yang meluas ke masyarakat,” ucapnya.
Lebih jauh, Rusdianto menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mendukung pariwisata Lombok Utara yang menjadi salah satu daya tarik utama di Nusa Tenggara Barat.
“Lombok Utara memiliki potensi wisata yang luar biasa. Jika kita tidak menjaga lingkungan, kita juga merusak masa depan daerah ini,” katanya.
Kegiatan gotong royong ini pun disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Warga berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari yang lebih peduli terhadap lingkungan. (gii-bii)