kicknews.today – Ada ada saja kejadian di Lombok Timur. Bak sinetron di stasiun televisi swasta, peristiwa tertukarnya jenazah rupanya nyata.
Kejadian menghebohkan akibat tertukarnya jenazah pasien RSUD dr Soedjono Selong, Lombok Timur. Keluarga salah naik ambulans, akibatnya jenazah yang diantar salah alamat dan tertukar dengan jenazah lain.

Kapolsek Montong Gading Iptu Fathul Munir, membenarkan informasi adanya jenazah yang tertukar. Jenazah yang tertukar tersebut yakni, Hj Astuti (57), warga Montong Betok, Kecamatan Montong Gading meninggal dunia, Selasa (10/8) pukul 16.00 wita.
Pada waktu yang sama, ada warga Aikmel juga meninggal dunia. Oleh pihak RSUD Soedjono Selong, membawa jenazah Hj Astuti ke Aikmel. Bukan ke rumah duka di Montong Gading. Begitupun sebaliknya.
“Ambulans mengambil jenazah yang dari Aikmel. Nah, keluarga jenazah yang dari Aikmel keluar mencari keluarganya, karena tidak membawa HP. Saat bersamaan, datang keponakannya Hj.Astuti dan langsung naik ke mobil ambulans. Dikira jenazah yang di dalam mobil itu bibinya. Sesampai di Montong Betok, sekitar pukul 20.00 malam setelah dibuka, ternyata jenazah orang lain,” cerita Munir.
Melihat kejadian tersebut, sang sopir ambulans membawa kembali jenazah ke RS dr Soedjono untuk menukar jenazah.
Menurut Munir, tertukarnya jenazah ini telah
diselesaikan secara kekeluargaan. Untuk jenazah almarhumah sudah dimakamkan, pada Rabu (11/8) pukul 16.00 di pekuburan Umum Desa Montong Betok.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Soedjono Selong, Dr Tantowy Jauhari sampai berita ini ditulis belum memberikan keterangan. (Oni)


