kicknews.today – Perbaikan akses jalan menuju pelabuhan kapal pesiar Gili Mas jadi atensi tahun 2023. Pasalnya, kurang lebih 18 jadwal kapal pesiar yang akan bersandar di Gili Mas tahun ini.
Sehingga kondisi jalan yang rusak parah dikhawatirkan rawan menimbulkan kecelakaan. Terlebih penerangan di jalan tersebut juga terbilang minim. Karena itu, perbaikan yang ada di ruas jalan menuju pelabuhan kapal pesiar itu membutuhkan penanganan segera.
Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menyebut bahwa penanganan jalan itu akan masuk program prioritas di tahun 2023 ini. “Tahun 2023 sudah masuk menjadi prioritas,” kata Gubernur belum lama ini.
Ia mengatakan yang dilaporkan pada Pemprov NTB terkait kerusakan jalan sudah dilakukan penanganan, walaupun belum sempurna betul. Tapi lubang-lubang besar itu sudah dilakukan tambal sulam.
Namun yang jelas, pihaknya memastikan untuk saat ini, kerusakan-kerusakan parah yang ada di jalan tersebut telah diperbaiki. Sedangkan nanti yang lebih menyeluruh akan diperbaiki lagi.
“Nanti akan kita perbaiki lagi secara menyeluruh,” tegasnya.
Sementara itu, Port Facility Security Officer (PFSO) Pelindo Lembar Deni Setiawan mengatakan, perbaikan jalan ini harus menjadi perhatian. Karena ini jalan jalur pengangkut penumpang kapal pesiar.
Apalagi kalau melihat kapal pesiar tahun 2023 ini ada 18 jadwal. Dimana 8 kapal ini akan keluar dan singgah pada malam hari, pukul 21-23 malam.
“Saya berharap perbaikan jalan ini menjadi atensi,” harap Deni.
Pihak Pelindo sendiri juga diakuinya tak tinggal diam dengan kondisi jalan tersebut. Mereka sudah melakukan perbaikan atau tambal sulam jalan tersebut, meskipun tidak menggunakan aspal.
Karena pihaknya juga tak memungkiri, bahwa kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang itu memang dikeluhkan oleh para sopir muatan kapal dan tamu kapal pesiar yang singgah tahun lalu.
Akan tetapi ada beberapa langkah yang akan diupayakan pihaknya bersama para pihak terkait lainnya. Untuk menunjang keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalur tersebut.
“Mungkin nanti lebih pada manajemen operasional seperti apa,” kata dia. (ys)