Rp5,6 miliar digelontorkan Unicef dan PKBI NTB untuk Integrasi Layanan Primer buat semua anak

PKBI NTB
Workshop Kickoff sosialisasi dan koordinasi program intergrasi layanan primer untuk semua anak di Provinsi Nusa Tenggara Barat di Lombok Raya Mataram, Selasa (27/2/2024)

kicknews.today – Sebanyak 5,6 Miliar Rupiah digelontorkan oleh UNICEF dan PKBI NTB untuk peningkatan Integrasi Layanan Primer di Nusa Tenggara Barat. Hal ini menandai langkah berarti dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan esensial bagi ibu dan anak. Tujuan utamanya adalah mendukung pemerintah provinsi NTB dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan esensial, imunisasi, serta pengendalian dan pencegahan infeksi pada layanan primer di Puskesmas.

“Kami memberikan dukungan kepada Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Daerah di 3 kabupaten dan kota dalam peningkatan pelayanan esensial Ibu dan Anak. Lalu yang kedua untuk imunisasi dan pengendalian juga pencegahan infeksi pada layanan primer ibu dan anak di tingkat Puskesmas,” kata Health Officer UNICEF NTT-NTB, dr. Alfian Munthe saat Kick Off program di Hotel Lombok Raya Mataram, Selasa, (27/2/2024).

Disampaiakan dia, lokus dukungan ini difokuskan pada tiga wilayah utama di Provinsi NTB yakni di Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat, dan Kota Mataram. Di setiap wilayah tersebut, program ini menyasar pada berbagai intervensi kunci yang mencakup peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di Puskesmas, peningkatan mutu pelayanan esensial untuk ibu dan anak, imunisasi, serta pengujian kualitas air yang aman.

Selain itu, upaya peningkatan kualitas fasilitas sanitasi, penyediaan air bersih, pengelolaan limbah, promosi kebersihan tangan, dan sanitasi lingkungan juga menjadi bagian integral dari program ini.

Sementara itu, Direktur PKBI NTB Ahmad Hidayat menerangkan, salah satu aspek penting dari program ini adalah peningkatan kapasitas dan keterampilan para kader kesehatan. Mereka diberikan pelatihan dalam 25 kompetensi, dengan penekanan pada komunikasi efektif, perawatan bayi dan balita, pelayanan bagi ibu hamil dan menyusui, serta kemampuan sederhana untuk melakukan pemeriksaan kualitas air yang aman.

“Diharapkan bahwa melalui dukungan program ini, praktik-praktik baik yang muncul di tingkat kabupaten/kota, Puskesmas, desa, dan rumah tangga, sehingga dapat menjadi contoh atau model yang dapat direplikasi oleh pemerintah daerah nantinya,” jelas Ahmad Hidayat.

Selain itu kata dia, diharapkan bahwa praktik-praktik baik ini akan diadopsi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan dan kementerian lainnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas di seluruh Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut Pj. Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada UNICEF dan PKBI NTB karena memilih NTB sebagai tempat berkegiatan yang tentunya diharapkan menjadi manfaat besar bagi masyarakat NTB.

“Atas nama pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, saya menyampaikan terimakasih dan tentunya akan terus mendukung kegiatan PKBI dan UNICEF,” ujarnya.

Diapun berharap dengan kegiatan ini, akan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat. (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI