Rinjani martabat orang Sasak, Majelis Adat desak pemerintah ikut jaga kesucian gunung

Gunung Baru Jari dan Danau Segara Anak Rinjani
Gunung Baru Jari dan Danau Segara Anak Rinjani

kicknews.today – Majelis Adat Sasak Paer Khusus Sembalun bersama Kepemangkuan Adat Rinjani Sembalun mendesak pemerintah untuk melindungi dan menghormati ritual adat masyarakat Sembalun yang dilaksanakan di Gunung Rinjani.

Masyarakat adat Sembalun telah mengajukan surat permohonan kepada Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat di Jakarta. Mereka meminta perlindungan terhadap keyakinan adat dan pelaksanaan ritual adat di Gunung Rinjani. Surat tersebut juga menyebutkan berbagai peraturan perundang-undangan yang mendukung permintaan mereka, termasuk Pasal 18B ayat (2) dan Pasal 28 ayat (3) UUD 1945, serta UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM.

Pemangku Adat Gunung Rinjani menyoroti bahwa ritual “Bejoyo Gunung” yang mereka lakukan setiap tahun bertujuan memuliakan Gunung Rinjani sebagai tanah suci. Namun, kondisi Gunung Rinjani saat ini sangat memprihatinkan. Pemangku adat menemukan banyak kotoran dan sampah di tempat-tempat sakral selama ritual tahun ini. Hal ini dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap keyakinan masyarakat adat Sembalun.

Kiyai Adat Gunung Rinjani, Sayidina Muhammad menegaskan bahwa mereka tidak menolak keberadaan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan kegiatan wisata di sana. Namun, mereka meminta hak-hak ritual dan keyakinan mereka dihormati.

“Gunung Rinjani ini adalah martabat orang Sasak. Kami tidak menolak pariwisata. Tapi tolong jaga juga matabat kami,” tegasnya saat dihubungi Selasa, 2 Juli 2024.

Mereka pun mendesak TNGR untuk menyediakan fasilitas kebersihan yang memadai, seperti tempat buang air besar dan tempat sampah, di sekitar Danau Segara Anak yang dianggap sakral.

“Kami meminta wisatawan untuk menghormati kesakralan Gunung Rinjani dan tidak membuang sampah atau kotoran di sembarang tempat. TNGR harus bertindak tegas dan menyediakan fasilitas yang memadai untuk menjaga kebersihan dan kesucian tempat ini,” ujarnya.

Masyarakat adat Sembalun berharap pemerintah melalui KEMENDIKBURISTEK dapat melindungi hak-hak mereka sebagai masyarakat adat yang menghormati Gunung Rinjani sebagai tempat suci. Mereka juga meminta agar masyarakat adat dilibatkan dalam penertiban wisatawan yang melanggar aturan demi menjaga kelestarian dan kesucian Gunung Rinjani. (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI