kicknews.today – Ribuan massa dari koalisi aktivis Lombok bersatu menggelar aksi tandingan dengan melakukan blokade Pelabuhan Kayangan. Mereka sangat mendukung pembentukan provinsi pulau Sumbawa, namun mengecam keras aksi blokade pelabuhan Poto Tano.
HL. Iswan Muliadi selaku koordinator koalisi aktivis Lombok bersatu meminta Gubernur NTB dan aparat untuk atensi hal tersebut, karena tindakan memblokade yang akan dilakukan oleh aktivis Sumbawa merugikan banyak orang. Wabilkhusus masyarakat Sumbawa yang akan dirujuk ke RS Mataram pun mahasiswa asal Sumbawa, Bima yang banyak kuliah di Lombok.

”Kita dukung Sumbawa mekar, dengan jalan yang telah diatur dalam konstitusi bukan malah akan melakukan aksi blokade Pelabuhan Poto Tano sampai lima hari sebagaimana informasi yang telah beredar yang dimulai pada Kamis, 15 mei 2025,” katanya pada Rabu (14/5/25).
Diketahui, aksi blokade oleh aktivis Sumbawa sangat menganggu Kamtibmas sehingga harus ditindak tegas. (cit)