Retribusi penggunaan tenaga kerja asing Lombok Utara masih jauh dari target

Sekretaris DPMPTSP-Naker KLU, Erwin Rahadi. (Foto kicknews.today/Anggi)

kicknews.today Target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) dari sektor Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Retribusi Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) masih jauh dari target.

 

Dikatakan Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) KLU, Erwin Rahadi, untuk tahun 2024 target PBG KLU sebesar Rp 3,5 miliar.

 

”Namun sampai pekan lalu realisasinya baru mencapai 45,57 persen atau sebesar Rp 1,594 milyar. Artinya realisasi masih jauh dari target,” terangnya, Senin (23/12/2024).

 

Dijelaskan Erwin, ada beberapa pemicu target PBG belum terealisasi, salah satunya karena ditetapkannya area Gili Tramena (Trawangan, Meno, Air) sebagai kawasan konservasi.

 

”Kita jadi tidak bisa maksimal untuk melakukan penarikan,” katanya.

 

Karena hal tersebut, lanjutnya, pada tahun 2025 target akan diturunkan, dari Rp 3,5 miliar menjadi Rp 2 miliar di tahun depan.

 

Sementara untuk RPTKA tahun 2024 targetnya sebesar Rp 3,5 miliar. Dengan realisasi yang tercapai baru 40,55 persen atau sebesar Rp 1,419 miliar.

 

“Saat ini kami berupaya untuk terus mengejar target PAD dari retribusi PBG dan retribusi RPTKA ini, mudah-mudahan bisa tercapai, terutama RPTKA,” ujarnya.

 

Pihaknya optimis mencapai target pada retribusi RPTKA. Alasannya karena jumlah tenaga kerja asing di KLU sebanyak 248 orang. Secara aturan mereka harus membayar 100 dollar per bulan.

 

”Jika mereka tinggal selama satu tahun maka mereka akan membayar sekitar Rp 18 juta, kemudian dikalkulasikan dengan 248 orang. Maka jumlahnya akan banyak,” jelasnya.

 

Untuk target RPTKA di tahun 2025, pihaknya menetapkan jumlah yang sama seperti di tahun 2024. Karena menyesuaikan dengan jumlah TKA (Tenaga Kerja Asing) yang ada di KLU.

 

”Maka dari itu, kita perlu meningkatkan Timpora (Tim pengawasan orang asing) yang di koordinir oleh imigrasi, agar target tercapai dan pendapatan juga maksimal,” tutupnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI