kicknews.today – Menghadiri undangan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Lingkungan Suradadi Barat Karang Baru Mataram, Abd. Rachman Wakil Ketua DPRD Kota Mataram kembali teringat akan kemeriahan acara yang sama, saat ia masih belia dulu. Ia mengaku tak pernah absen untuk ikut menjadi peserta di beberapa mata lomba yang diselenggarakan panitia peringatan hari besar Islam di kampungnya dulu.
“Saya selalu ikut beberapa lomba. Tidak pernah absen selama beberapa tahun berturut-turut,” ungkapnya saat berbincang ringan dengan sejumlah orang yang juga ikut hadri pada acara itu, Jumat (07-10-22).
Ia bahkan menyebut masih mengingat dengan jelas seperti apa perasaan bangga yang meledak-ledak dalam hatinya, saat namanya dipanggil untuk menerima hadiah lomba pada puncak peringatan Maulid di Masjidnya saat itu.
“Saya ingat betul prestasi terbaik yang pernah saya raih itu juara satu lomba cerdas cermat dan beberapa juara lain di mata lomba lainnya. Bangga sekali rasanya saat nama kita dipanggil untuk maju menerima hadiah. Warga dan tamu undangan yang nonton juga ramai sekali,” ungkapnya sambil tersenyum bahagia.
Saat ini kemeriahan peringatan Maulid Nabi seperti itu sudah tidak tampak dan tidak terasa sama lagi, seperti yang dirasakan Rachman saat masih kecil dulu. Pengakuan yang sama juga diungkapkan beberapa orang yang juga hadir pada acara yang sama.
“Hampir di semua kampung juga kondisinya sama. Tidak semeriah dulu lagi,” aku Ahdiyat, di sela acara Maulid Nabi sembari menyeruput kopi hangat dari gelas beningnya.
Banyak faktor yang menyebabkan kemeriahan peringatan Maulid terasa terus berkurang. Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan bertambahnya kesibukan masyarakat, tampaknya menjadi salah satu penyebab utamanya.
“Mungkin harus ada inovasi agar peringatan momen keagamaan bisa terus meriah dengan tetap mengutamakan tujuan inti dari diadakannya acara peringatan hari besar keagamaan itu,”ungkap Rachaman menutup perbincangan dengan ekspresi tampak berfikir cukup serius saat mengucapkan kalimatnya itu. (hl)
