World Bank kucurkan dana Rp37 miliar untuk kebutuhan air bersih di Sembalun

kicknews.today – World Bank (Bank Dunia) menggelontorkan bantuan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB). Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, Indar Jaya mengatakan, jumlahnya anggaran yang dikucurkan cukup besar, yakni Rp37 miliar.

“Pihak Bank dunia sudah melakukan survey langsung, sehingga menyetujui jumlah bantuan sebesar Rp37 miliar,” kata Indar Jaya Rabu (7/9) ketika kunjungan kerja pihak Bank Dunia di di Sembalun.

Bantuan tersebut kata Indar Jaya, sangat diapresiasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) bahkan masyarakat Sembalun sangat antusias. Alasannya, karena sumber mata air yang selama ini sulit dijangkau, akan segera dinikmati.

Sebenarnya kata Indar, Pemda Lombok Timur sudah lama memikirkan bagaimana supaya sumber mata air, bisa dinikmati oleh masyarakat secara keseluruhan. Akan tetapi, karena kondisi anggaran yang minim, sehingga belum mampu dinikmati secara keseluruhan.

“Kemarin, ada dukungan dari pemerintah daerah, tetapi karena keterbatasan dana, hanya mampu dinikmati oleh masyarakat yang ada di bagian hulu saja,” katanya.

Dengan adanya bantuan dari Bank Dunia ini menurut Indar, tentunya akan mampu dinikmati oleh seluruh masyarakat. Apalagi, potensi yang dimiliki oleh Sembalun ini, sudah mendapat pengakuan dunia. Sembalun masuk dalam Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN).

“Artinya, itu bukan hanya menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah saja, tetapi lebih-lebih pemerintah Indonesia,” katanya.

Alasan yang paling mendasar, bagi Indar, karena potensi yang dimiliki oleh Sembalun, baik dari sisi alam dan pariwisatanya, banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Pelan tapi pasti menurutnya, semua wilayah yang ada di Lombok Timur ini, akan menjadi destinasi wisata yang menjanjikan. Karena masing-masing wilayah yang ada di Lombok Timur itu memiliki daya tarik dan potensi yang berbeda-beda.

“Saat ini, pekerjaan SPAM ini sedang dalam proses tender, dan pelaksanaannya, direncanakan pada akhir Oktober 2022. Tugas kami lah untuk menyediakan sarana dan prasarana dasar yang mendukung potensi ini,” katanya. Indra katakan, terpilihnya Sembalun sebagai penerima bantuan dikarenakan Sembalun adalah Kawasan KSPN destinasi wisata dunia. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI