Warga Desa Memben Lombok Timur tolak pembangunan masjid aliran wahabi

kicknews.today – Warga Desa Memben, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur menolak pembangunan salah satu masjid, lantaran masjid As-Sunnah yang berada di Dasan Bembek, desa setempat diduga menjadi masjid aliran wahabi yang selama ini ditolak warga.

Bentuk penolakkan ditunjukan dengan menggelar aksi demo di Kantor Desa Mamben pada Kamis (2/11) kemarin.

Menurut Ahmada Asdarruddin, salah satu massa aksi berpendapat, penolakan tersebut karena adanya paham eksklusivisme yang diajarkan. Yakni yang memandang keliru aliran lainnya.

“Diantaranya kami dianggap bid’ah karena mengadakan acara maulid nabi, salawat dan tahlil. Dan paling membuat kami sakit hati adalah etikanya enggak ada. Ketika masuk wilayah kami untuk membuat sarana ibadah kenapa enggak permisi ke tokoh-tokoh kita,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mamben Daya Ridwan mengaku pihaknya sejak awal mengantisipasi agar persoalan ini tidak sampai menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Pihaknya bersama semua unsur terkait sedang berupaya mencarikan penyelesaian yang terbaik.

“Kita sudah mempertemukan kedua pihak. Terutama membuat kesepakatan yang harus dijalankan selama tujuh hari. Dan kita selaku pemerintah desa siap menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi. Dan yang paling kita tidak ingin terjadi konflik di masyarakat,” tutup Ridwan.

Diketahui buntut penolakan ini, aktivitas pembangunan masjid yang sedang berjalan untuk sementara dihentikan. (nur)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI