kicknews.today – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lombok Utara H. Sarifudin tengah mendesak pihak Bank untuk segera mencairkan dana Jaminan Hidup (Jadup). Pasalnya, dana tersebut telah ditransfer oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk selanjutnya diteruskan ke daerah. Demikian diungkapkan pihaknya pada Rabu, (2/11).
“Surat yang kita ajukan ke Bank BNI itu untuk syarat pencairan yang namanya pengajuan itu kembali kepada sistem dan kita percayakan pada Bank,” ungkapnya.
Dijelaskan, pihak Kemensos sudah mengeluarkan SP2D untuk ketiga kabupaten kota di Nusa Tenggara Barat pun telah mengklarifikasi bahwa dana sudah berada di Bank. Kendati proses rekapitulasi data calon penerima begitu banyak, pihak bank sedang bekerja guna menuntaskan sebagai syarat adminstrasi.
“Karena jumlah penerima manfaat inikan banyak sekali. Yang akan disalurkan itu mencapai Rp 36 miliar lebih dan untuk 121 ribu lebih jiwa,” jelasnya.
Dari surat yang di taken untuk pencairan pada tanggal 5 Desember, Sarif mengakui bahwa informasi sebelumnya ia dapati bahwa uang sudah ada di bank pada minggu ketiga bulan November. Hanya saja, kembali lagi menimbang proses di bank. Maka itu, pihaknya meminta supaya masyarakat Lombok Utara untuk bersabar dalam waktu dekat ini.
“Nah ini satu atau dua hari tidak mungkin selesai. Oleh karena itu, katanya informasi yang belum pasti ya belum pasti memang. Tapi kita terus berupaya, misalnya besok atau lusa selesai (RPL di Bank) bisa dibagikan,” katanya.
“Kita harap masyarakat bersabar karena ini masih dilakukan dan ini bukan uang Papuq Baloq kita ini uang Negara,” pungkasnya.(iko)
