kicknews.today – Sebanyak 77 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lombok Timur dipulangkan ke tanah air termasuk dua orang anak-anak.
Proses pemulangan ini masih akan terus berlanjut menyusul Repatriasi Kebijakan Pemerintah Malaysia untuk memudahkan pemulangan para PMI yang habis kontrak dan yang berangkat secara non prosudural.
“Perkiraan angka 700 sampai 800 PMI yang akan dipulangkan kemudian,” kata Sekretaris Daerah Lombok Timur, M Juani Taofik, Sabtu (23/1).
Dalam proses pemulangan PMI ini ada 5 OPD yang terlibat, Dishub urusan penjemputan, Disperkim urusan penyiapan Rusunawa, Dinas Sosial terkait Konsumsi dengan sistem dapur umum Dikes urusan Fasilitasi Kesehatan bersama RSUD R Soedjono dan RSLT, dan terakhir Satpol PP dalam kaitan untuk pengamanan.
“Untuk pemulangan sampai dua bulan ke depan, kedatangan mereka tiap hari Kamis dan Sabtu,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Lombok Timur, SupardiGuna mengantisipasi penyebaran Covid-19, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) langsung mengkarantina para PMI ini di Rusunawa yang ada di Labuhan Lombok.
“Saat ini sudah berada di rusunawa 79 orang,” akunya.
Para PMI ini sudah dilakukan tes swab yang pertama. Hasilnya akan keluar setelah satu atau dua hari pasca tes.
“Kita masih menunggu hasil swab,” sambungnya.
Pihaknya mensyukuri para PMI yang pulang ini dalam kondisi sehat dan tidak ada gejala yang menyerupai covid-19.
“Alhamdulillah mereka semua dalam keadaan sehat,” ujarnya. (Oni)
