kicknews.today – Setelah selesai dibangun, kunci kios Pasar Tradisional Renteng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, diserahkan kepada pedagang. Pasar yang menelan anggaran miliaran dari Kementerian PUPR itu akan mulai difungsikan minggu depan.
“Relokasi pedagang akan dimulai hari Senin tanggal 1 Juli 2021. Semoga pasar ini bermanfaat bagi masyarakat Loteng,” ujar Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, saat acara syukuran pasar, Jumat (28/5).
Dalam kesempatan itu, Pathul menekankan kepada semua Dinas terkait untuk memantau bagaimana kawasan di depan maupun di samping pasar ditata sehingga tidak terlihat kumuh seperti saat ini. Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran Rp 1,2 Miliar untuk tembok keliling pasar.
“Tolong dipikirkan bagaimana kawasan ini terlihat asri dan hijau,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Loteng, Lalu Firman Wijaya, mengatakan pembangunan pasar pasca terbakar tahun 2018 mulai dikerjakan 2019, dan 2021 telah tuntas 100 persen.
“Alhamdulillah pasar ini mulai difungsikan,” ujarnya
Pasar dibangun di lahan 42000 are dan bisa menampung pedagang sebanyak 1749 orang, baik itu los kering, los basah, dan kios. Konsep bangunannya adalah Green Building, pencahayaan dan sirkulasi udara alami sehingga para pengunjung maupun pedagang tetap nyaman berbelanja di pasar tersebut.
“Konstruksi pasar ini juga tahan gempa. Semoga kedepan pasar ini tetap bersih dan tidak becek setelah difungsikan. Untuk fasilitas pendukung seperti tembok, tempat parkir, dan taman mulai dikerjakan tahun ini,” pungkasnya. (ade)
