Sesuai wasiat, Keluarga berharap Syekh Ali Jaber dimakamkan di Bintaro Ampenan

kicknews.today – Meninggalnya Pendakwah Syekh Ali Jaber (45) membuat duka keluarga di Kota Mataram, Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Duka itu terasa di rumah keluarga almarhum di Lingkungan Monjok Timur, Mataram.

Sepupu Almarhum Syekh Ali Jaber, Salim Jaber merasa kaget saat pertama kali mendapat kabar duka meninggalnya almarhum.

Informasi terkait meninggalnya Syekh pertama diterima pihak keluarga di Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat dari salah satu media.

“Kami dapat informasi dari media tepat pukul 11.00 Wita. Baru kemudian beberapa menit setelah itu pihak keluarga di Jakarta mengabarkan terkait meninggalnya almarhum,” kata Salim saat dikonfirmasi Kamis (14/1) pukul 14.30 Wita.

Sesuai wasiat beliau, kata Salim, keluarga di Mataram berharap agar Almarhum bisa dimakamkan di Kota Mataram Lombok.

“Semoga bisa dimakamkan di Lombok. Karena Kakek Almarhum Said bin Ali Jaber dimakamkan di Makam Bintaro Mataram,” kata Said.

Pada pukul 14:00 kata Salim empat keluarga anak beserta Istri dan dua misan Almarhum Syekh Ali berangkat menuju Jakarta.

“Anak bersama Istri Almarhum sudah berangkat menuju ke Jakarta tadi,” kata Salim.

Selama ini kata Salim, almarhum kerap menyebut akan kembali ke Lombok. “Waktu itu pada kunjungan terakhir ke Lombok bulan November beliau juga sempat meminta agar dimakamkan di Lombok,” kata Salim.

Senada dengan Said, sepupu Syekh Ali Jaber, Faisal bin Jaber mengungkapkan pernah berkomunikasi langsung dengan almarhum saat kunjungan terakhir pada bulan November 2020 menuju Lombok Tengah.

“Bulan November kemarin saya sempat komunikasi. Beliau ingin sekali kembali ke Lombok,” kata Faisal.

Faisal pun berharap agar Jasad Almarhum bisa dimakamkan di Lombok. “Kita tunggu saja keputusan pihak keluarga di Jakarta,” kata Faisal.(Vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI