PT Tripat sedang sakit, Bupati Lombok Barat: Saya butuh Dirut bermental pengusaha

kicknews.today – PT Tripat menjadi sorotan lantaran perusahaan daerah (Perusda) Lombok Barat ini sedang bermasalah. Pasalnya, kondisinya saat ini sedang sakit dan meninggalkan piutang, sehingga calon Direktur Utama (Dirut) yang sedang dalam proses rekrutmen harus benar-benar berkompeten dari berbagai sisi.

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid mengakui ha itu. Menurutnya, PT Tripat saat ini sedang sakit. Untuk itu, Perusda membutuhkan Dirut yang memiliki mental pengusaha.

“Tapi orang yang kompeten ini yang susah, susah sekali. Yang kompeten itu tidak hanya mampu dari sisi administrasi, memperbaiki kondisi internal. Tetapi juga harus memiliki jiwa usaha. Jiwa usaha ini yang susah dan sulit,” katanya saat ditemui di Labuapi, Jumat (17/3).

Orang nomor satu di Lombok Barat itu mengatakan, saat ini jabatan Direktur Utama PT Tripat dijabat oleh Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Lombok Barat sebagai Pelaksana tugas (PLT). Mekanisme penunjukan Dirut itu, lanjut dia melalui rekrutmen mengacu Peraturan Pemerintah (PP).

“Ya sejarah PT Tripat ini panjang, tapi terus saja bermasalah, sedangkan semua modalnya dari pemda, ini yang jadi perhatian kita,” jelas dia.

Langkah dari Pemda sendiri untuk melakukan perbaikan pada PT Tripat kata Fauzan, pihaknya perlu mencari orang yang berkompeten. Maksudnya, sebagian Dirut dan Direksi Perusda itu adalah yang memiliki mental pengusaha yang kuat.

“Mental usaha yang kuat itu, saya sendiri bukan mental usaha, apalagi wartawan. Tapi dalam waktu dekat kita akan segera putuskan,” kelas Fauzan.

Sementara itu, Ketua komisi II DPRD Lombok Barat  Abubakar Abdullah menegaskan, hasil evaluasi yang dilakukan oleh DPRD, PT Tripat kondisinya memprihatinkan. Menjadi tantangan berat bagi Pemda untuk bagaimana menyeleksi Direksi yang baru.

“Direksi yang baru nanti harus bisa menampilkan performance, kinerja dari BUMD baik itu secara keuangan, kelembagaan menjadi betul-betul sehat dan kuat,” katanya

Tak kalah penting juga tampilan bisnis dari BUMD ini, diliat dari laporan dan neraca keuangan. Kalau lebih banyak kewajiban dan hutangnya, tentu orang mikir mau ajak berinvestasi.

Namun, PT Tripat di kondisinya saat ini seperti  sakit kanker. Ia menyarankan supaya melakukan operasi secepatnya, supaya bisa normal kembali.

“Kalau itu dikelola produktif maka akan menghasilkan bagi daerah. Terkesan justru modal Pemda di PT Tripat yang Rp23 miliar, itu tidak ada hasil dan menjadi percuma,” katanya.

Untuk mendukung performance BUMD ini, jangan sampai menjadikan BUMD itu menjadi tempat pensiunan pejabat.

“Jangan sampai begitu, apalagi karena condong ke politik, tidak bisa  management BUMD dikelola oleh pihak tidak profesional. Berikan ke orang yang lebih profesional,” ujar Abu. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI