PT AMNT dinilai tidak berpihak pada Organda Sumbawa Barat

kicknews.today – Puluhan warga yang tergabung dari Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (Amanat) dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) menggelar demo di Gate Par 21 Alfa PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Jumat (17/3). Aksi itu sebagai buntut dari kekecewaan Organda KSB kepada PT AMNT yang selama ini tidak pernah melibatkan pengusaha lokal dalam aktivitas apapun di area perusahaan.

Aksi itu dikawal ketat aparat Polres Sumbawa Barat. Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK.MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos berharap pemerintah daerah juga harus mampu menjembatani apa yang menjadi persoalan antara masyarakat dengan pihak perusahaan.

“Ini adalah masalah bersama, FKPD Sumbawa Barat harus bersama-sama turun gunung dan memiliki sense of crisis terhadap persoalan di masyarakat yang terkait dengan eksistensi PT AMNT yang merupakan Obvitnas (Objek Vital Nasional),” harapnya.

Dia menjelaskan, berbagai isu dan tuntutan yang disampaikan terkait kebijakan penggunaan transportasi yang tidak memberikan PAD untuk Pemda KSB, serta ketidak berpihakan PT. AMNT terhadap pengusaha transparansi lokal.  Dimana PT AMNT tersebut juga seringkali melakukan aktivitas move demove angkutan over kapasitas baik dalam bentuk kendaraan maupun peralatan yang mengakibatkan rusaknya fasilitas umum.

“Kami juga mengimbau kepada para unjuk rasa agar tetap tenang dan damai. Jangan anarkis ketika ingin menyampaikan aspirasi depan umum. Maka dari Polri akan melindungi dan mengawal pada pengunjung rasa dengan tertib dan aman,” tuturnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI