Proyek Eceng Gondok dan Lumpur Bendungan Batujai Praya Dituntut

kicknews.today – Puluhan pemuda yang tergabung dalam LSM JATI NTB melakukan audiensi dengan perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) di Praya, Kamis (29/4). Aksi itu terkait keberadaan proyek pembersihan eceng gondok dan pengerukan  segmentasi lumpur Bendungan Batujai Praya. 

Ketua LSM JATI NTB, Sadam Husen mengatakan, anggaran proyek di Bendungan ini terkesan tidak transparan dan belum terlihat manfaatnya bagi masyarakat.

“Kami minta proyek pengerjaan pembersihan eceng gondok di Bendungan Batujai ini ditutup,” ujarnya. 

Selain itu, warga juga menilai proyek pembersih tersebut hanya menghamburkan uang negara dan tidak memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Sehingga, warga berharap kepada aparat untuk turun mengaudit anggaran proyek BWS NTB tersebut. 

“Kami menduga ada permainan yang terstruktur sistematis dalam pengerjaan proyek ini. Kami minta anggarannya diaudit, karena sejak 2016 dikerjakan tidak tuntas-tuntas,” jelasnya. 

Sementara Kepala Pelaksana Teknis BWS NTB cabang Praya, H Sahnal mengatakan, terkait dengan  anggaran pengerjaan proyek ini bukan kapasitasnya untuk menyampaikan. Namun, untuk pengerjaan proyek pembersihan eceng gondok di Bendungan Batujai sudah memberdayakan masyarakat setempat sejak tahun 2016.

“Untuk pembersihan secara rutin tidak ada anggaran, hanya  anggaran bahan bakar alat berat dalam pengerjaannya,” ujarnya. 

“Eceng gondok ini memang tidak bisa tuntas dibersihkan, karena tumbuh terus. Sehingga kita bersihkan tiap tahun,” tambahnya. 

Sedangkan untuk pengerjaan pengerukan lumpur di Bendungan Batujai dan Bendungan Sumbawa tersebut, masih dalam tahap proses, belum ada pemenang tender. Pengerukan lumpur bertujuan untuk memperpanjang layanan bendungan tersebut. 

“Anggaran pengerukan lumpur termasuk pembelian alat berat itu Rp76 miliar untuk kedua bendungan itu,” pungkasnya. (ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI