PKBI NTB bersama UNICEF dorong pemberitaan ramah anak melalui pelatihan dan journalism fellowship

kicknews.today – PKBI NTB bersama UNICEF telah melaksanakan pelatihan jurnalistik dengan teman pemberitaan ramah anak, pada 11-12 Agustus 2022 secara virtual. Dalam rangka mewujudkan daerah layak anak, keterlibatan jurnalis diperlukan dalam menciptakan ruang aman digital melalui pemberitaan.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara seperti Dosen Jurnalistik UIN Mataram, Abdul Latief Apriaman, Redaktur Lombok Post, Islamuddin, Lalu Azwin Hamdani sebagai pemerhati keamanan media digital Polda NTB. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan jurnalis soal isu hak anak dan kemampuan menulis informasi layak anak.

Dosen Jurnalistik UIN Mataram, Abdul Latief Apriaman menegaskan, anak memiliki hak yang wajib dilindungi. Baik anak yang berhadapan dengan hukum maupun tidak. Termasuk anak yang menjadi pelaku, korban, maupun saksi, mereka tetaplah anak yang harus dilindungi harkat dan martabatnya.

“Seorang jurnalis wajib melindungi hak anak demi masa depan mereka,” tandas Latief saat menjadi narasumber.

Selama pelatihan, peserta pelatihan dibekali kemampuan fact checking (cek kebenaran data) dan teknik pengambilan data. Menurut Lalu Azwin Hamdani, pemerhati keamanan media digital Polda NTB, seorang jurnalis tidak boleh mengaburkan kebenaran dengan memalsukan fakta.

“Jurnalis wajib memeriksa keakuratan informasi sebelum digunakan. Jangan sampai mengejar kecepatan, tapi akurasinya berkurang. Jurnalis harus bertanggung jawab kepada publik terkait berita yang disajikan,” ucapnya saat memaparkan materi ‘Cek Fakta Berita Hoaks’.

Sementara Islamuddin menjelaskan beberapa cara pengumpulan data berita terkait anak. Seorang jurnalis bisa menyembunyikan identitas ketika mengivestigasi terkait pemberitaan isu anak saat di lapangan.

Tapi, dalam segi penulisan, jurnalis tetap harus mengedepankan hak anak dengan menyembunyikan identitas mereka. Jangan sampai tulisan jurnalis, justru memberi dampak psilogis bagi kehidupan anak ke depan. Kegiatan ini diikuti lebih dari 30 jurnalis berbagai media di NTB. Selanjutnya, peserta pelatihan akan mengikuti Journalism Fellowship untuk mendapat bimbingan dan dukungan operasional peliputan senilai Rp. 2.500.000 bagi 10 orang terpilih. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI