kicknews.today – Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan, stok pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani pada 2023 tetap aman.
“Alokasi pupuk bersubsidi pada 2023 sesuai surat keputusan (SK) Bupati Lombok Tengah mencapai 17.213 ton untuk urea dan pupuk NPK mencapai 14.457 ton selama setahun,” kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Zaenal Arifin, Rabu (4/1).
Ia mengatakan, kalau melihat luas tanam di Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 52 ribu hektare, kebutuhan pupuk di Lombok Tengah per tahun bisa mencapai 34 ribu. Namun, untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi petani di Lombok Tengah bisa dilakukan realokasi seperti yang telah dilakukan di akhir 2022.
“Pupuk bersubsidi itu kami salurkan sesuai dengan kebutuhan petani setiap bulan nya,” jelasnya.
Sementara itu, harga pupuk bersubsidi tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni urea Rp 225 ribu per kuintal dan pupuk NPK Rp230 ribu per kuintal.
“Harga tetap sesuai HET,” katanya.
Ia mengatakan, alokasi pupuk bersubsidi di Lombok Tengah pada 2022 mencapai 28 ribu ton, namun karena ada kekurangan, pemerintah pusat kembali memberikan tambahan pupuk sebanyak 4.000 ton.
Sistem realokasi pupuk bersubsidi itu sangat membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan pupuk, sehingga produksi petani bisa meningkatkan. “Kami berharap sistem realokasi ini tetap bisa diberikan di 2023, sehingga kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani itu bisa diberikan,” katanya. (ant)
