kicknews.today – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Merves) Luhut Binsar Pandjaitan harapkan Nusa Tenggara Barat (NTB) pencapaian vaksinasi lebih dari 90 persen di akhir Agustus.
Arahan tersebut juga disampaikan Luhut kepada daerah-daerah lain ketika koordinasi progres via virtual berlangsung, Rabu (10/8). Seperti Bali, harapnya, agar tetap memberlakukan status khusus penguncian wilayah (lockdown) sampai perhelatan G-20 Indonesia digelar.
Karna nol kasus terlaporkan untuk wilayah Bali sehingga wajib dipertahankan. Sementara kepada Nusa Tenggara Timur (NTT), Menko meminta agar dapat mempertahankan status hijau melalui implementasi disiplin zonasi lalu lintas serta bio-security yang ketat.
Kepada Sulawesi Selatan Menteri Luhut meminta segera menyelesaikan vaksinasi yang sudah dialokasikan di awal Agustus. Capaian vaksinasi, harapnya, dapat dikawal dengan baik sehingga dalam waktu satu bulan alokasi awal di bulan Agustus berupa 115.000 dosis vaksin untuk Sulsel dapat dioptimalkan.
Begitu pula dengan NTB dengan tingkat kasus PMK yang sudah menyebar diberbagai kabupaten. Sehingga diharapkan dengan berlangsungnya vaksinasi terhadap peternak agar bisa mencapai 90 persen hingga akhir Agustus 2022.
Menghindari kendala terhambatnya penyediaan obat-obatan dan vitamin, Menteri Luhut memerintahkan agar menghitung kebutuhan, memeriksa ketersediaan dan kondisi rantai persediaan.
“Tidak boleh ada kondisi dimana peternak tidak dapat menemukan suplai obat atau vitamin,” ujarnya.
Ia juga meminta agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat dilibatkan secara aktif dalam operasional lapangan, termasuk kegiatan vaksinasi, pengobatan, testing dan edukasi kepada peternak.
“Satgas BNPB juga harus memastikan Dinas Peternakan, POV, serta TNI/Polri menerima semua materi, baik SOP, infografis, maupun juknis dalam paket yang terpadu, untuk diteruskan sampai kebawah dan dipahami dengan mudah oleh masyarakat, utamanya peternak,” tambahnya.
Rapat koordinasi progres Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berlangsung Rabu (10/8) dan diikuti oleh Bupati Lombok Timur, H. M Sukiman Azmy secara virtual, sehingga Sukiman ikut serta akan mensukseskan vaksinasi yang sedang dilaksanakan di wilayah Lombok Timur.
“Kita akan bekerjasama kepada semua stakeholder agar semua berjalan lancar” tutupnya. (cit)
