Melintas di Mataram siap-siap diswab Antigen

kicknews.today – Tiga titik lokasi penyekatan di  pintu masuk Kota Mataram semakin diperketat. Pelaku wisata yang nekat melintas akan diswab, sudah disiapkan petugas dan alat tes untuk 500 orang.

Swab Antigen akan diberlakukan secara acak oleh petugas kesehatan, bagi warga luar kota yang akan masuk dengan tujuan merayakan Lebaran Topat hari ini. 

“Surat edaran dari Walikota Mataram dan Bupati Lombok Barat sudah jelas, bahwa seluruh obyek-obyek wisata ditutup sementara waktu. Ini adalah bagian dari Ikhtiar pemerintah untuk mencegah penyebaran Virus Corona di tempat wisata dan hiburan,” ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, Kamis (20/5).

Dari jumlah 500 orang tersebut akan dibagi tiga pos penyekatan lainnya. Rencana awal akan dilakukan tes pada satu pos penyekatan saja.

“Berdasarkan situasi di lapangan, kami putuskan akan memberlakukan Tes Swab Antigen pada tiga pos penyekatan lainnya,” tegas Heri.

Tidak hanya melakukan Tes Swab Antigen, Pemkot Mataram bersama Polresta Mataram akan melakukan GeNose bagi warga luar kota yang melintas di pos penyekatan Bundaran Jempong. 

“Ada dua opsi kami gunakan, Tes Swab Antigen dan Tes GeNose. Kedua opsi ini kami anggap lebih efektif untuk mendeteksi penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Plt Dirut RSUD Kota Mataram, Lalu Martawang menyampaikan, Sosialisasi dan imbauan sudah disampaikan kepada seluruh warga melalui berbagai media.

Selain kegiatan penyekatan, Kepolisian Resor Kota Mataram bekerjasama dengan Pihak RSUD Kota Mataram, dan Dinas Kesehatan Kota Mataram, telah menempatkan petugas dan Alat Pemeriksaan Kesehatan Covid-19 atau GeNose di tiga pos penyekatan. Baik di wilayah Gerimak, Jempong, dan Dasan Cermen. Guna untuk mendeteksi dini secara acak kesehatan masyarakat.

“Sehingga zona Covid-19 di Kota Mataram bisa lebih memberikan pengharapan lebih baik untuk warga masyarakat,” pungkasnya. (vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI