KPUD Batasi Massa Saat Debat Kandidat

kicknews.today – KPUD Lombok Utara bakal menggelar debat kandidat bagi kedua Paslon untuk menyampaikan paparan dan menjawab pertanyaan seputar rencana dalam membangun Lombok Utara kedepan. Namun dalam Debat kandidat ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, terkait dengan jumlah masa yang hadir akan dibatasi.

Debat kandidat yang dilaksanakan selama dua kali yakni pada 18 dan 28 November mendatang. Tiap pasangan calon (paslon) hanya diperbolehkan membawa 4 orang saja. Diamana total orang dalam ruangan debat kandidat hanya 19 orang, termasuk Bawaslu Lombok Utara.

“Jadi dibatasi jumlahnya karena menyangkut protokol covid 19. Untuk masyarakat yang ingin menyaksikan nanti akan disiarkan melalui live streaming KPU dan disiarkan melalui radio,” ujar Ketua KPU Lombok Utara Juraidin, Senin (2/11).

Kata dia, materi debat kandidat sudah disiapkan dengan matang. Gambaran umumnya tentang kesejahteraan, memajukan daerah, strategi penanganan covid-19, penanganan narkoba hingga upaya sinkronisasi hubungan daerah dengan pusat.

“Itu sebagian besar yang harus paslon persiapkan,” sambung dia.

Lanjut dia, mengingat tiap paslon memiliki visi misi, pihaknya akan melakukan sosialisasi teknis debat. Ada enam segmen nantinya harus dilalui seluruh paslon.

“Saya yakin para calon ini secara teknis sudah tahu itu,” sambung dia.

Berbicara kesiapan debat, Juraidin mengaku sudah dilakukan dua kali pertemuan. Saat ini dalam proses finishing seperti iklan dan lainnya.

Saat debat pun, ia menegaskan moderator harus independen. Itu menjadi syarat utama moderator debat paslon nantinya. Hal ini diakui dia, masih belum ditemukan KPU.

“Pokoknya kami cari benar-benar menjaga integritas KPU, dan itu sedang proses,” jelas dia.

Terkait pembatasan pendukung, Juraidin mengatakan, hanya empat orang tim pemenangan yang diperbolehkan ikut masuk. Hal tersebut sebagai bentuk disiplin protokol kesehatan covid-19.

“Lokasinya kemungkinan di Medana Bay Marina. Itu bisa saja berubah karena masih dalam proses,” kata dia.

Sedangkan antisipasi membeludaknya massa pendukung, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Lotara.

“Pengamanan kita serahkan ke polisi. Di luar pun tidak boleh datang pendukungnya. Kan bisa live streaming,” katanya.(iko)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI