kicknews.today – Anggota dewan Kabupaten Bima, Edy Muhlis S Sos menilai Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi SIP otoriter. Pernyataannya itu terkait situasi saat rapat paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Bima. Agendanya, penyampaian pidato Bupati Bima periode 2021-2026 yang berlangsung di ruang rapat utama Dewan, Jumat (5/3).
Menurut dia, mestinya menjadi pimpinan sidang harus mampu mendengarkan intrupsi anggotanya dan memberikannya untuk berbicara. Sebab rapat Paripurna tujuannya agar bagaimana eksekutif dan legislatif selaras dalam membangun daerah.
“Paripurna ini sangat penting. Sekaligus sebagai awal kita mengingatkan Bupati Bima terpilih,” tutur Ketua Fraksi Nasdem tersebut.
Dengan sikap pimpinan sidang seperti itu, dia menilai ada kekhawatiran bahwa Bupati Bima tidak bisa dikritik oleh anggota dewan lainnya. Padahal dewan itu salah satu kerjanya yakni berbicara menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Kalau tidak diberikan ruang untuk berbicara, bagaimana aspirasi itu bisa terwujud?,” tegasnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan ketua dewan agar belajar bagaimana cara memimpin sidang, belajar dewasa dan belajar menghargai anggota dewan lainnya.
“Ketua dewan harus belajar tiga poin tersebut. Bukan menjadi ketua dewan yang otoriter,” pungkasnya. (rif)
