kicknews.today – Salahudin Calon Kepala Desa (Cakades) Mumbu, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu nomor urut 4 bersama masa pendukungnya melakukan aksi blokade jalan, Selasa (22/6). Penutupan jalan sebagai bentuk proses terhadap hasil Pilkades yang dilaksanakan beberapa hari lalu.
Menurutnya ada kecurangan dalam proses Pilkades tersebut.
“Pelaksanaan Pilkades diduga adanya kecurangan. Makanya kita minta perhitungan ulang surat suara Pilkades Mumbu ini,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta transparansi C1 saksi di TPS V Dusun Mekar Sari, karena pada saat diminta oleh saksi dirinya tidak diberikan oleh anggota KPPS setempat.
“Kita juga meminta kepada panitia Pilkades untuk mencocokkan C1 untuk saksi dan C1 Pleno,” tegasnya.
Sementara itu, Kanit IK Polsek Woja Aiptu Sumaharto berharap kepada Cakades Mumbu nomor 4 dan pendukung untuk menyelesaikan persoalan ini di DPMPD Kabupaten Dompu. Karena aksi blokade jalan seperti ini bukan sebuah solusi.
“Mari sama-sama kita ke DPMP-D untuk menanyakan proses
gugatan tersebut. Karena pihak DPMP-D memiliki tim Penyelesaian sengketa Pilkades,” ujarnya.
Kata dia, mestinya cara seperti ini tidak perlu dilakukan. Mengingat Cakades ini juga sudah mengajukan surat keberatan terkait hasil pelaksanan Pilkades ini.
Yakni adanya dugaan penggelembungan perolehan suara dalam Pelaksanaan Pilkades yang terjadi di Desa Mumbu.
“Kita minta jalan ini dibuka. Sebab mengganggu aktifitas masyarakat banyak. Apalagi ini merupakan akses jalan utama,” pintanya.
Dia juga siap mengawal massa aksi untuk bersama-sama ke kantor DPMPD Kabupaten Dompu.
“Kita siap kawal, jangan lagi blokade jalan seperti ini,” tuturnya.
Mendengar penjelasan Ps Kanit IK Polsek Woja, massa aksi membuka jalan setempat. Sekaligus bersama-sama menuju kantor DPMPD menanyakan terkait persoalan tersebut. (rif)
