kicknews.today – Jalur pendakian puncak Gunung Rinjani kembali dibuka. Sebelum, jalur pendakian sempat ditutup beberapa hari karena ada proses evakuasi WNA yang meninggal jatuh di tebing area puncak.
“Jalur pendakian puncak rinjani mulai dibuka sejak kemarin (Rabu) setelah proses evakuasi,” jelas Kepala Resor Sembalun Balai Taman Nasional Rinjani, Taufik, Kamis (25/8).
Dengan dibukanya jalur puncak, Taufik berharap pendaki memperhatikan keselamatan jiwa selama pendakian. Hindari aktifitas yang bisa membahayakan diri dan orang lain.
“Semoga kejadian pendaki yang meninggal terjatuh di tebing jadi pembelajaran bagi kita,” harapnya.
Selain itu, Taufik juga meminta para pendaki tidak membuang sampah sembarangan. Usahakan, sampah-sampah plastik sisa logistik dikumpulkan lalu dibawa turun.
“Rinjani harus kita jaga bersama kelestariannya. Jangan ada lagi sampah-sampah berserakan yang dapat merusak pemandangan,” katanya.
Sebelumnya, jalur puncak Rinjani sempat ditutup karena proses evakuasi jasad warga negara asing (WNA) Portugis, Boaz Tan Anam. Jasad pria 37 tahun itu berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan dari lereng Rinjani dengan kedalaman 150 meter pada Senin (22/8).
WNA kelahiran Israel tersebut dilaporkan jatuh dari puncak Gunung Rinjani saat melakukan kegiatan swafoto, Jumat (19/8) sekitar pukul 05.30 Wita. Tepatnya, di lereng bagian barat laut atau arah Danau Segara Anak. (jr)
