kicknews.today – Belum seumur jagung, Ketua Forum Kepala Desa (FKD) Lombok Tengah, Sahim yang terpilih dalam Musdalub beberapa hari lalu menyatakan diri mengundurkan diri.
“Saya akan mengundurkan diri dari hasil pemilihan sebagai Ketua FKD kemarin,” ujar Sahim yang juga Kepala Desa Nyerot dalam rilis yang diterima wartawan, Minggu (24/1).
Dari awal dirinya tidak bersedia ikut pada pemilihan Ketua FKD tersebut, peserta memaksa dirinya untuk mencalonkan diri. Namun setelah dirinya ditetapkan jadi pemenang terjadi penolakan oleh pengurus yang ikut melakukan pemilihan dalam Musdalub tersebut.
“Ini namanya tidak konsisten atau pelin plan,” katanya.
Oleh sebab itu, untuk menghindari semakin tajamnya perpecahan di tubuh FKD tersebut, dirinya memilih untuk mengundurkan diri sebagai Ketua FKD Lombok Tengah.
“Saya sekarang punya sikap mengundurkan diri jadi Ketua FKD,” katanya.
Ditegaskan, bahwa dirinya hadir dalam Musdalub itu karena melihat kepengurusan FKD sebelumnya melempem. Banyak desa yang diam ketika anggarannya dipotong dan PBH tidak semua dicairkan.
“Saya tidak bangga jadi ketua dan tidak ada kepentingan,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, meskipun ada yang mengira dirinya akan memanfaatkan untuk kepentingan Pilkada Gubernur 2024. Dirinya meskipun tidak menjadi Ketua FKD akan tetap berkomitmen mendukung Putra Daerah yang akan mencalonkan diri yakni Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT.
“Dia layak jadi Gubernur. Saya akan jadi garda terdepan memenangkan beliau walau saya tidak jadi pengurus,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua Kades se Lombok Tengah maupun pengurus, semoga pengurus FKD di masing-masing Kecamatan maupun Kabupaten tetap solid.
“Semoga ketua FKD yang terpilih kedepannya jagan bisa diintervensi oleh siapapun kalau FKD mau maju,” harapnya.
Sebelumnya, dalam Musdalub pemilihan Ketua FKD yang dilakukan di salah satu taman wisata di Kopang, Sahim terpilih menjadi ketua FKD Lombok Tengah periode 2021-2023 dan menggantikan Ketua sebelum Azhar yang merupakan Kades Mekar Sari. (ade)
