kicnews.today– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim mengingatkan untuk siswa dan guru yang menerima bantuan kuota internet, supaya memaksimalkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui Dalam Jaringan (Daring). Bukan untuk bermain Sosial Media (Sosmed).
Kepala Dikbud Lotim, H Ahmad Dewanto Hadi menegaskan, subsidi kuota internet yang diberikan bukan dipergunakan untuk bermain sosmed. Melainkan untuk mendukung belajar daring selama pandemi covid-19.
“Bantuan kuota internet untuk kelancaran belajar daring,” tegasnya saat ditemui kicknews.today, Jum’at (2/10).
Dewanto menegaskan, subsidi kuota internet ini sudah ada sistem yang mengaturnya. Untuk bermain Somed dengan sendirinya tidak dapat diakses melainkan hanya dipergunakan untuk belajar daring.
“Sudah ada sistem yang mengaturnya, ketentuannya untuk belajar daring,” tambahnya.
Terpisah salah satu wali murid, Kartini merasa terbantu dengan adanya bantuan subsidi Internet untuk siswa. Namun dirinya meminta supaya dalam belajar Daring jadwalnya harus jelas dari sekolah. Bukan seenaknya para guru memberikan tugas yang banyak. Hak ini dikawatirkan akan memberikan bebaan berlebih kepada para peserta didik.
“Jam belajar daringnya juga harus punya jadwal, jangan semaunya guru berikan tugas kapan aja,” keluhnya.
Ia berharap, pandemi cepat berlalu supaya belajar secara tatap muka dapat dilaksanakan. Sebab ditakutkan jika berlama-lama belajar daring dan melalui handphone dapat menggangu penglihatan anaknya.
“Ya khawatir sih kalau lama-lama pegang hp takutnya matanya terganggu,” tutupnya. (Oni)
