kicknews.today– PLN NTB terus bergerak dalam upaya untuk memaksimalkan penggunaan limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yakni FABA (Fly Ash Bottom Ash). FABA ini digunakan dalam proses konstruksi, seperti pembuatan paving block, batako, beton rabat, dudukan oli, dan juga digunakan untuk kajian uji coba stabilisasi lahan.
General Manager PLN NTB, Sudjarwo menyampaikan, hingga April 2022, tercatat sebanyak 1.124 ton FABA telah digunakan dalam proses pembangunan beberapa infrastruktur di NTB. “Penggunaan FABA ini beragam, namun aplikasinya adalah lebih ke arah sebagai campuran bahan bangunan di bidang konstruksi,” jelas Djarwo.
Beberapa lokasi lain yang juga telah memanfaatkan FABA pun juga tersebar, mulai dari Lombok Tengah, Lombok Barat, Kota Mataram dan juga Sumbawa. Pengguna FABA ini juga terdiri dari beberapa unsur masyarakat, yakni mulai instansi pemerintah, badan usaha yang memiliki ijin usaha, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, pelaku Industri Kecil dan Menengah dan kelompok orang atau masyarakat.
“Instansi seperti Polda NTB, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bank Sampah NTB, juga telah menggunakan FABA,” katanya.
Untuk dapat memperoleh FABA ini, masyarakat dapat mengambil secara gratis di dua lokasi PLTU. Yakni, PLTU Jeranjang dan PLTU Sumbawa. Cukup dengan mengajukan surat permintaan FABA dan melengkapi persyaratan administrasi, masyarakat dapat mengangkut FABA.
“Minat masyarakat sangat tinggi. Selain gratis, hasil pengolahan dengan menggunakan FABA ini juga terbukti berkualitas untuk menunjang proses konstruksi,” ujar Djarwo.
Sebelumnya, PLN NTB telah menandatangani MoU terkait pemanfaatan FABA dengan delapan Organisasi Perangkat Daerah di NTB di bulan November 2021. FABA ini sendiri merupakan hasil pembakaran batubara dari PLTU yang masuk dalam kategori Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Hal ini berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang memberikan angin segar bagi PLN untuk mengolah kembali FABA menjadi sesuatu yang dapat digunakan kembali. (jr)
Editor: Juwair Saddam
Laporkan Konten