H Ilham dilantik jadi Sekda Lombok Barat

kicknews.today – H. Ilham resmi dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat (Lobar), Senin (12/12). Petinggi ASN di Lombok Barat itu dikukuhkan oleh Bupati H. Fauzan Khalid di Bencingah Agung.

Pelantikan itu, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 877/1023/BKD-PSDM/2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat.

Pada pelantikan tersebut, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan beberapa catatan untuk Sekda H. Ilham. Salah satunya, tahun 2023 sampai dengan selanjutnya kemampuan fiskal daerah terbatas. Namun disisi lain tuntutan masyarakat begitu besar.

Terhadap hal tersebut perlu koordinasi vertikal dan horizontal agar semua berjalan baik. Selanjutnya tahun 2023-2024 merupakan tahun politik.

“Di tahun 2023 banyak kunjungan dan event-event wisata, dalam hal ini dibutuhkan jiwa dan mental yang kuat untuk memajukan pariwisata di Lobar dan NTB,” kata Bupati.

Semntara itu H. Ilham ditemui usai pelantikan mengaku, di tahun 2023 Lobar akan menghadapi kesulitan fiskal yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Ketika covid-19, kita banyak kesulitan. Meski begitu kita masih dalam posisi anggaran yang cukup signifikan, sehingga walaupun ada pengurangan di pusat tidak terlalu berdampak diprogram kegiatan yang lain,” ujarnya.

Menurutnya, dua tahun menghadapi pandemi, anggaran Pemda Lobar terus berkurang. Walaupun pandemic berakhir, tapi dampak fiskal masih berlanjut. Bahkan dari tiga tahun terakhir yang terbesar pengeluarannya adalah tahun ini.

“Lombok Barat sendiri pemangkasan transfer dari pusat sebesar 134 miliar. Berbeda dengan tahun-tahun lalu yang pengurangannya 8-4 persen, tapi masih bisa dipakai kembali,” katanya.

Mantan Asisten III Setda Lobar itu juga menyebutkan kesulitan dengan adanya Dana Alokasi Umum (DAU) yang dulu auditnya bebas sekarang banyak rambu-rambunya. Sehingga mempersulit langkah daerah mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan di daerah.

H. Ilham mengaku, dirinya sudah mengatur langkah-langkah untuk menghadapi masa-masa sulit di tahun 2023, seperti melakukan efisiensi dari semua lini. Termasuk giat rutin sehari-hari, misalnya yang biasanya ada snack, minum, itu dipangkas.

“Termasuk listrik, air, itu kita efisiensikan, juga yang penggunaannya di fasilitas umum,” katanya.

Kemudian, mendorong kepala OPD mencari dana pusat yang bisa dibawa ke daerah.

“Kita dorong teman-teman ini untuk membangun komunikasi dengan pusat, sehingga instrumen pembangunan yang ada di pusat itu kita bawa ke Lombok Barat. Dengan demikian kekurangan anggaran kita bisa teratasi,” ujarnya.

Terakhir kata Sekda, akan memaksimalkan penggunaan anggaran secara paralel disetiap OPD. Misalnya, menurunkan kemiskinan, maka semua potensi yang ada di tiap OPD harus saling mengisi, agar bisa efektif dan efesien. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI