Gepeng berkeliaran di Lombok Timur makin marak

kicknews.today – Gembel dan Pengemis ( Gepeng) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) semakin marak terlihat. Mereka beraksi di setiap perempatan lampu merah dengan berbagai modus, dari mulai memanfaatkan anak-anak, disabilitas, lanjut usia dan masih banyak yang lain.

Bahkan baru-baru ini, Gepeng di Lotim sampai masuk ke setiap rumah warga dan toko untuk meminta-minta. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Lotim, Slamet Alimin saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/).

Slamet Alimin mengatakan, semakin hari Gepeng di Lotim makin marak, sehingga pihaknya juga geram atas hal tersebut. Namun pihaknya belum bisa berbuat banyak sebelum berkoordinasi dengan Dinas Sosial.

“Ini kewenangan Dinas Sosial, tapi jika mereka mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum maka kita akan tindak,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait atas keberadaan gepeng tersebut. Terlebih rata-rata para gepeng memanfaatkan kekurangan para penyandang disabilitas untuk mendapatkan belas kasihan dari para pengguna jalan.

“Mereka memanfaatkan disabilitas, kita bukan suudzon tapi mungkin Gepeng ini sudah terorganisir,” katanya.

Pihak Satpol PP mengkhawatirkan akan lebih banyak lagi orang yang tak bertanggung jawab memanfaatkan kekurangan para penyandang disabilitas. Selain itu modusnya juga dengan cara memanfaatkan anak-anak untuk menjadi Gepeng di tengah jalan. Karena dilarang mengemis dalam perda Lotim nomor 4 tahun 2007 tentang ketentraman dan ketertiban umum.

“Ini kalau kita tidak basmi dari akarnya justru akan bertambah lagi, apalagi nantinya jika ia mendapatkan keuntungan bisa-bisa makin kegirangan mereka,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI