kicknews.today – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur buka donasi bagi atlet lari, Yad Hafizudin (17 tahun) asal Desa Danger, Kecamatan Masbagik. Pasalnya, belakangan ini Yad Hafizudin kekurangan biaya untuk persiapan event student athletic international championship di Australia, 28 Maret nanti.
Sebelumnya, Yad Hafizudin sukses sebagai tercepat pada lomba lari maraton nomor 1.000 meter dengan catatan waktu 2 menit 36,53 detik. Pada ajang Student Athletics Champion (SAC) di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta 13 Januari 2023, Yad berhasil membawa pulang 1 medali emas.
Prestasi yang diraih putra dari pasangan Sarihun dan Hul membuat warga NTB khususnya Lombok Timur bangga. Pencapaiannya itu tidak terlepas kegigihan Yad Hafizudin yang telah berlatih semenjak duduk di bangku kelas 2 Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Sekretaris DPD KNPI Lombok Timur, Ahwal sangat menyayangkan hal itu. Sebab kata dia, disaat ada atlet atau pemuda yang berprestasi justeru tidak dianggap di rumah sendiri.
“Ini ada pemuda kita yang akan berlaga di ajang internasional, membawa nama daerah kita. Apalagi belakangan ini beredar luas di media massa bagaimana antusiasme dari pemerintah daerah mempersiapkan atlet yang akan berlaga pada Porprov NTB XI,” katanya.
Harapannya, antusiasme yang sama juga harus di tunjukkan kepada Yad Hafizudin yang akan membawa nama daerah dan negara. Oleh karena itu, KNPI Lombok Timur siap memfasilitasi bagi siapapun yang berkenan memberikan bantuan atau donasi untuk Yad Hafizudin.
Saat ini, Yad Hafizudin tengah lakukan berbagai persiapan jelang keberangkatan ke Australia. Karena kesulitan biaya, pelatih terpaksa harus gadai sepeda motor sebesar Rp2 juta untuk memenuhi kebutuhan Yad.
“Banyak yang harus kami siapkan untuk kebutuhan Yad. Selain kebutuhan gizi, urus vaksin, ada juga surat yang tidak sesuai dengan ijazah dan kartu keluarga dan kartu pelajar. Melihat hal itu seakan akan kita tidak dihiraukan sama instansi terkait,” ungkap pelatih Yad Hafizudin, Hairurrohman, Selasa (21/2).
Sementara Bupati Lombok Timur, H.M Sukiman Azmy mengatakan, setelah Porprov NTB selesai, Pemda akan koordinasi dengan berbagai pihak yang akan berkenan membantu.
“Pemda membantu itu tidak usah digembar-gemborkan, yang penting masalahnya teratasi. Banyak pihak terketuk hatinya untuk membantu, hanya momentum penyerahan bantuan itu yang perlu dikoordinasikan karena semua sekarang fokus tangani Porprov NTB. Setelah Porprov ini kami, kita akan koordinasikan dengan para pihak yang berkenan membantu, toh berangkat ke Australia itu juga akhir bulan Maret nanti,” pungkasnya. (cit)
