Demi anak sekolah, warga ini patungan bangun jalan

kicknews.today – Puluhan warga di Lingkungan Nggaro Ta’a Busu Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima terpaksa patungan membangun jalan sendiri. Harapan perbaikan jembatan yang rusak akibat banjir bandang dua tahun lalu pun tak kunjung terealisasi.

Syarifuddin, Ketua RT 16 Lingkungan Nggaro Ta’a mengaku, sekitar 40 kepala keluarga yang mendiami wilayah yang terletak di seberang sungai tersebut. Sejak jembatan putus, warga harus melewati sungai jika ingin bepergian.

“Karena ini akses utama warga di sini. Kalau mau bepergian harus nyebrang sungai,” katanya, Senin (22/5).

Dampak yang paling besar kata dia, pada anak-anak yang pergi sekolah. Ketika musim hujan, anak-anak terpaksa tidak bersekolah, karena debit air sungai tinggi.

“Sungai ini rawan banjir, jadi anak-anak was-was kalau pergi sekolah,” katanya.

Kondisi tersebut sudah disampaikan ke Pemkot Bima dan dijanjika dibangun tahun ini, namun hingga kini belum direalisasikan.

“Dari pada tunggu yang tidak pasti, warga patungan menyewa alat berat Rp3 juta per hari,” jelasnya. Jalan yang dibangun tersebut, hanya jalan darurat dari tumpukan batu dan tanah. Kondisi jalan juga tidak akan bertahan lama jika terjadi banjir. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI