Bukit Wisata Pink Mandalika Siap Manjakan Pandangan Pembalap MotoGP

kicknews.today– Di tengah kondisi Pandemi, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), terus melakukan di pengembangan destinasi wisata di The Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah Proyek Pink
Mandalika.

Proyek Pink Mandalika adalah proyek penanaman bunga Bougainville berwarna pink di tujuh bukit di seputar area Jalan Khusus Kawasan (KKK) dengan total lahan yang akan ditanami mencapai 26,5 ha dengan rencana total penanaman 500.000 bibit dalam 3 tahun mendatang.

Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan mengatakan, Proyek dengan tema
Pink Hill ini merupakan proyek atraksi wisata yang menggabungkan konsep wisata bunga atau wisata alam dengan program konservasi lingkungan. Pink Hill yang terletak di sekitar KEK ini akan menjadi obyek wisata baru yang dapat dinikmati oleh wisatawan saat berkunjung ke The
Mandalika

“Ini juga menjadi pemandangan yang menarik saat berlangsungnya event balap motoGP di The Mandalika,” ujarnya.

Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) RI melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL)
Provinsi NTB dalam menyalurkan pupuk komposting dan bibit bunga.

“Warga lokal juga dilibatkan untuk bekerja sebagai Gardener,
Perawat Tanaman dan Operasional Taman,” jelasnya.

Dikatakan, sejak Mei 2020 lalu, ITDC tengah melakukan penanaman tahap I di satu bukit seluas ±4 ha dan telah ditanam sebanyak ±16.200 bibit Bouganville pink/ungu dari target penanaman bibit sebanyak 40.000 bibit pada tahun 2020 di bukit tersebut.

“Pemilihan bunga Bouganville untuk ditanam di bukit ini karena ketahanan bunga ini terhadap panas dan sesuai dengan iklim
Indonesia yakni iklim tropis, kondisi iklim mikro (area pesisir), daerah yang kurang air, dan
mudah berkembang biak,” ujarnya

Selain penanaman bibit, saat ini telah dilaksanakan pula pekerjaan infrastruktur penunjang
Pink Mandalika yaitu penyiapan sumur, jaringan irigasi area, penyiapan lubang tanam dan
pupuk komposting serta jalan akses untuk pemeliharaan.

“Proyek tahap I ini sendiri
ditargetkan akan selesai pada Desember 2020,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI