Awal Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok melonjak naik di Lombok Barat

kicknews.today – Harga sejumlah bahan pokok seperti cabai, beras, telur ayam, daging ayam dan daging sapi di sejumlah pasar di Lombok Barat melonjak naik. Kenaikan itu terjadi saat memasuki Bulan Ramadhan.

Kenaikan harga bahan pokok tersebut berkisar 20 persen. Kenaikan disebabkan karena pasokan bahan pokok di pasaran berkurang, sementara permintaan konsumen cukup tinggi.

Seperti di Pasar Gerung misalnya. Harga bahan pokok relatif naik. Namun yang signifikan kenaikannya adalah cabai, tembus hingga Rp85 ribu per kilogram. Sebelumnya harga cabai berkisar Rp60-Rp65 ribu per kilogram.

Muslimah, 48 tahun pedagang cabai di Pasar Gerung mengatakan, kenaikan itu terjadi sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan itu bersamaan dengan pasokan cabai mulai berkurang.

“Sebelum puasa memang sudah mulai naik, pas memasuki puasa tambah naik lagi,”ujarnya.

Kemudian di Pasar Kediri kenaikan harga bahan pokok juga terjadi. Seperti telur ayam dari Rp38 ribu per tray jadi Rp56 ribu per tray.

Saimah, 50 tahun pedagang telur ayam di Pasar Kediri mengaku menjual Rp 65 ribu karena harga yang ditawarkan oleh pemasok naik.

“Dari pemasok harganya tak tentu. Kita ambil untung Rp500 rupiah per bijinya,” jelas Saimah.

Dari beberapa pantauan di pasaran juga, daging ayam naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Kemudian daging sapi harganya melambung tinggi, dari Rp105 ribu menjadi Rp130 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perindag Lombok Barat H. Muhur Zokhri mengatakan, pihaknya rutin memantau harga di pasaran. Mulai dari cek harga, hingga pasokan barang ke pasar.

“Tetap kita turun pantau, kalau ada kenaikan kita lakukan pasar murah,” katanya, Sabtu (25/3).

Pasar murah kata dia, sudah beberapa kali digelar, sebagai upaya mengendalikan harga, agar tidak kenaikan tidak signifikan. Diakuinya, memang beberapa harga bapok naik, seperti cabai, beras, telur, daging ayam dan daging sapi.

“Kenaikan ini sudah jadi hukum pasar. Kemungkinan berlaku juga di pasar lain, selain di Pasar Gerung dan Kediri,” jelas Muhur. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI